Ketua Satlak Prima Ibaratkan Asian Games dengan Perang

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 17:20 WIB
Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto mengibaratkan perjuangan para atlet di Asian Games tak ubahnya dengan peperangan di medan tempur.
Ilustrasi penyambutan atlet peraih medali emas di Olimpiade 2016. Indonesia ditargetkan meraih 20 medali emas di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia bakal menjadi bagian penting dalam pesta olahraga Asian Games 2018 sebagai tuan rumah. Bukan hanya sukses penyelenggaraan, pemerintah juga memberikan target kepada Merah Putih agar tak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

Minimal, ada beberapa cabang unggulan yang bisa mendulang medali emas bagi Indonesia di ajang tersebut. Saking pentingnya Asian Games, Ketua Satuan Program Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Soetjipto, punya analogi unik soal prestasi olahraga.

Berlatar belakang sebagai purnawirawan TNI, ia menilai olahraga tak ubahnya pertempuran di medan perang. Bedanya, tidak ada amunisi dan senjata perang lainnya yang disiapkan di arena olahraga, seperti halnya perang sungguhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut tersebut, olahraga merupakan cerminan dari keunggulan suatu bangsa.

"It is a war, ini perang! Semua unsur kekuatan bangsa ada di olahraga. Investasi berupa modal, ketangguhan atlet, semangat, sikap, semua ada."

"Ini perang, jadi tentu negara-negara lain tidak akan dengan mudah membeberkan apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu kami juga harus demikian, biarkan lawan-lawan kami meraba-raba yang kami lakukan," kata pria yang akrab dipanggil Soetjipto tersebut (26/10).

Lebih lanjut, ia pun menegaskan bahwa tidak ada jalan pintas dalam menggapai prestasi olahraga.

"Tidak ada langkah-langkah raksasa di dalam olahraga prestasi, semuanya sangat teratur lewat proses bertahap. Yang kadang-kadang, cepat atau lambatnya itu sangat variatif tergantung dari metode sistem kepelatihannya," katanya menambahkan.

Sebelumnya pemerintah dalam hal ini Kemenpora, menargetkan Indonesia mendapat 20 medali emas dalam Asian Games 2018. Tjipto merasa target yang diberikan pemerintah itu sangat wajar dan harus dicapai Indonesia sebagai tuan rumah dari pesta akbar olahraga tingkat Asia tersebut.

Pemerintah, ucap Soetjipto, harus memiliki tujuan yang tinggi karena Indonesia mesti sukses berprestasi di Asian Games 2018. Sukses prestasi olahraga itu menurutnya adalah cerminan dari sukses pembangunan nasional Indonesia.

"Artinya dengan target itu, pemerintah ingin memberikan pesan kepada kita bahwa pemerintah memiliki keseriusan untuk menyukseskan Asian Games. Tidak hanya penyelenggaraaannya saja, tapi juga performance dan prestasinya," tutur Soetjipto.

Karena itu Soetjipto berharap seluruh pihak terkait bisa berpikir positif dan antusias menghadapi gelaran Asian Games 2018.

"Tentu kemudian ini menjadi tugas Satlak Prima, PB-PB, induk-induk olahraga, dan para atlet, pelatih, serta semua pelaku olahraga Indonesia untuk menyikapi amanat ini dengan sangat optimistis dan semangat yang tinggi."

"Kita tidak boleh skeptis, pesimistis, sinis. Karena tiga sikap itu akan mengggerus rasa percaya diri kita sendiri. Karena kalau rasa percaya diri tergerus, ujung-ujungnya motivasi juga akan tergerus habis." ucapnya. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER