Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan petinggi tim Formula 1 Mercedes, Ross Brawn, menarik sebagian komentarnya tentang perkembangan kesehatan sang pebalap legendaris, Michael Schumacher.
Brawn adalah satu dari segelintir orang yang diizinkan keluarga Schumacher untuk menjenguk sang pebalap asal Jerman. Sejak mengalami kecelakaan ski pada Desember 2013, keluarga Schumacher memang menutup rapat akses informasi dan juga akses pada Schumacher untuk menjaga privasi.
Brawn memiliki hubungan spesial dengan Schumacher ketika keduanya bersama-sama bekerja di Ferrari dan mengantarkan lima gelar juara dunia. Brawn disebut-sebut sebagai otak di balik kebangkitan Ferrari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan Brawn pada
The Guardian, dirinya masih sering mengunjungi Schumacher. Ia juga berusaha meluruskan pemberitaan yang menggunakan ucapannya bahwa kondisi Schumacher menunjukkan peningkatan.
"Kami mengunjunginya dan berdoa serta berharap bahwa satu hari nanti ia akan pulih. Saya sempat dikutip mengatakan bahwa kondisinya menunjukkan perkembangan, tapi bukan itu maksud saya," kata Brawn.
"Keluarga Schumacher mengurus proses pemulihanya secara tertutup, dan saya perlu menghormati hal itu. Saya tidak ingin berkomentar lebih selain mengatakan bahwa kami benar-benar berharap bisa melihat Michael kembali seperti yang ia tahu sebelumnya."
Brawn memiliki penilaian tinggi terhadap Schumacher. Menurutnya, pria 47 tahun itu bukan hanya hebat dalam hal membalap, tapi juga turut terlibat membangun tim ketika di Benetton dan Ferrari.
Brawn menuturkan dirinya sedang dalam perjalanan menuju Skotlandia untuk merayakan tahun baru ketika kecelakaan itu terjadi.
"Kami lalu membatalkan rencana kami dan pergi menemuinya. Ini trauma yang sangat buruk bagi keluarganya -- dan juga mengagetkan bagi kami. Michael adalah yang karakter yang kuat dan dalam karier membalapnya ia hanya mengalami patah kaki. Ironis sekali kecelakaannya terjadi ketika ia menjalani hidup yang tenang."
(ptr)