Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana tim kepelatihan timnas Indonesia untuk merekrut Ferinando Pahabol sebagai ganti Irfan Bachdim yang cedera terkendala izin dari Persipura.
Ketua Umum Persipura, Benhur Toni Mano, menyatakan pihaknya membutuhkan pria berusia 24 tahun itu untuk mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
"Iya betul. Kita kan sudah memberi Boaz. Kita kekurangan striker kalau dia [Feri Pahabol] juga [bergabung timnas]," kata Benhur saat dihubungi
CNN Indonesia.com, Rabu (16/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, usai mengonfirmasi Irfan Bachdim tak akan bermain di Piala AFF 2016 karena cedera saat latihan, Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menyatakan akan memanggil Feri Pahabol sebagai gantinya, Selasa (15/11).
Pemanggilan Pahabol itu karena Riedl membutuhkan sosok yang bisa bermain di posisi penyerang lubang seperti yang biasa dilakoni Irfan Bachdim dalam laga-laga uji coba timnas. Tak hanya itu Feri Pahabol pun bisa bermain di sektor sayap, dan juga akrab dengan permainan penyerang utama timnas, Boaz Solossa, di Persipura Jayapura.
Mendengar pernyataan Riedl yang disampaikan usai latihan sore timnas Indonesia di Karawaci tersebut, pada siang hari ini Benhur merilis tanggapan.
"Kenapa momen pemanggilan pemain ke timnas selalu krusial, ini jadi tanda tanya juga buat kami. Kami akan pertimbangkan itu," kata Benhur.
Benhur mengaku pihaknya kecewa rencana pemanggilan Feri Pahabol itu tak diawali dengan komunikasi antara staf pelatih timnas dan klub.
"Ini kompetisi sedang berjalan, bahkan ini pekan krusial karena laga penentuan juara, tiba-tiba ada pemanggilan striker. Padahal kita sudah kasih striker terbaik di Indonesia [Boaz], kenapa mau minta dua pemain dari posisi yang sama? Maksudnya apa ini," tukas Benhur.
Saat ini Persipura berada di peringkat tiga klasemen sementara ISC. Setelah 28 pekan, tim Mutiara Hitam itu terpaut dua poin dengan Arema Cronus yang ada di posisi pertama dan Madura United di tempat kedua. Dengan sisa enam pekan lagi, Persipura masih memiliki peluang untuk jadi juara ISC 2016.
"Kita ini juga hadapi harapan masyarakat untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen. Kalau kejadian seperti ini siapa mau bertanggung jawab nanti?" tukas Benhur bertanya balik.
Sebelumnya, konflik timnas dan klub pun terjadi ketika Riedl mengkritik Pelatih Semen Padang Nilmaizar karena dinilai mencegah kiper Jandia Eka Putra bergabung dengan timnas.
Riedl membutuhkan Jandia, karena dari tiga kiper yang ada di timnas, kiper Pusamania Borneo FC Dian Agus Prasetyo masih cedera hamstring. Usai sesi latihan sore pada Selasa lalu, dokter timnas Syarief Alwi menyatakan Dian Agus harus menjalani pemulihan dua pekan.
Sementara itu terkait Jandia, pernyataan Riedl itu mendapatkan tanggapan keras dari Nilmaizar dan juga klub Semen Padang.
CEO Klub Semen Padang, Daconi, menegaskan kipernya, Jandia Eka Putra tidak akan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.
"Kami sudah tidak punya kiper lagi. Kiper kedua kami sedang terganggu kondisinya. Dan kami sudah melaporkan kondisi tersebut ke GTS (Gelora Trisula Semesta)," kata Daconi ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (15/11).
(ptr)