Jakarta, CNN Indonesia -- Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menarik diri dari keikutsertaan di China Super Series. Hal itu lantaran ayah Nitya, Panus Korwa meninggal dunia hari ini.
Panus Korwa yang juga merupakan pesepakbola nasional era 90-an, hari ini meninggal dunia setelah cukup lama menderita penyakit ginjal.
Nitya sedang dalam persiapan menghadapi babak kedua China Super Series saat ayahnya meninggal hari ini. Kabar itu kemudian membuat Nitya memutuskan mundur dan langsung kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mundur dari China Super Series, Nitya dan Greysia juga bakal menarik diri dari keikutsertaan di Hong Kong Super Series pekan depan.
"Nitya dan Greysia juga pasti mundur dari China dan Hong Kong Super Series karena secara psikologis Nitya tak akan fokus."
"Namun Nitya dan Greysia bakal tetap diprogramkan untuk mengikuti turnamen Final Super Series pada bulan Desember mendatang," ucap pelatih ganda putri, Eng Hian seperti dikutip dari rilis PBSI.
Terkait kabar duka ini, Eng Hian bakal memberikan waktu untuk Nitya bersama keluarga besarnya.
"Hubungan batin dengan orang tua pasti dekat, jadi saya tak akan memaksakan. Mungkin nanti Nitya akan kembali berlatih setelah acara tujuh hari. Saat ini saya memberikan waktu pada Nitya untuk berkumpul bersama keluarga."
"Saya dan keluarga besar ganda putri turut berduka cita atas kepergian ayah Nitya. Semoga Nitya dan keluarga diberikan ketahabahan," kata Eng Hian.
(ptr)