PSM Izinkan Muchlis Hadi ke Timnas Indonesia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2016 15:15 WIB
Meski rela melepas Muchlis, Direktur PSM amat menyesalkan sikap Persipura dan SP yang melanggar kesepakatan soal kuota maksimal pemain ke timnas.
PSM Makassar izinkan Muchlis Hadi ke timnas Indonesia. (CNNIndonesia.com/SAFIR MAKKI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak PSM Makassar memberikan kepastian kepada timnas Indonesia untuk memberikan izin penyerang klub tersebut Muchlis Hadi Ning Syaifulloh bergabung untuk berlaga di Piala AFF 2016. Muchlis dipanggil ke timnas setelah pelatih timnas senior Alfred Riedl batal memanggil pemain Persipura Ferinando Pahabol.

Muchlis merupakan pemain kedua dari PSM yang dipanggil timnas Indonesia setelah Ferdinand Alfred Sinaga lebih dulu bergabung bersama tim asuhan Riedl.

"Kami tentu menghormati kesepakatan bersama bahwa setiap klub (Indonesian Soccer Championship) diharuskan memberikan maksimal dua pemain ke timnas. Apalagi ini timnas, sebuah kewajiban bela negara," tutur Direktur PSM Sumirlan kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya sudah dua pemain depan kami yang dipanggil. Padahal, dua pemain depan kami yang lain yakni penyerang asing (Luis Ricardo dos Santos) dan Maldini Pali juga absen sehingga empat pemain depan kami absen."

Meski demikian, Sumirlan mengatakan akan tetap mengizinkan Muchlis ke timnas.

Ia hanya kecewa dengan tidak adanya sikap tegas dari PSSI maupun operator Indonesian Soccer Championship (ISC) A, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang membiarkan Persipura dan Semen Padang (SP) melanggar kesepakatan.

"Seharusnya Pak Joko Driyono (Wakil Ketua Umum PSSI dan Direktur Utama PT GTS) tegas. Dia juga ikut dalam pertemuan klub-klub ISC soal timnas," tegas Sumirlan.

"Sekarang kalau Persipura dan Semen Padang boleh melarang pemain mereka tanpa mengindahkan kesepakatan dan tidak dihukum, klub-klub lain bisa begitu juga dong."

Untuk itu, Sumirlan amat mengharapkan harus ada sanksi terhadap Persipura dan SP lantaran melanggar kesepakatan.

Itu terkait keputusan dua klub yang dianggap melanggar komitmen bersama yang menjadi aturan terkait kuota maksimal yang boleh diambil timnas Indonesia dari setiap klub. Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara klub dan PT GTS bahwa klub harus menyerahkan pemain ke timnas maksimal dua pemain.

Kenyataannya, SP dan Persipura dianggap tidak menghargai kesepakatan tersebut. SP misalnya, tidak memberikan izin kepada kiper utama mereka Jandia Eka Putra bergabung ke timnas Indonesia.

Begitu pula dengan Persipura yang juga melarang Ferinando Pahabol bergabung ke timnas. Ferinando sedianya dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk menggantikan Irfan Bachdim yang mengalami cedera saat latihan timnas di lapangan Karawaci.

Padahal, baru ada satu pemain yang diberikan Persipura ke timnas yaitu Boaz Solossa. Bahkan untuk SP, hanya nama Jandia yang dipanggil timnas.

Lantaran tak diizinkan Persipura, Riedl akhirnya memanggil striker PSM, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER