Timnas Thailand Geram Diberi Lapangan Latihan Buruk

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2016 16:35 WIB
Timnas Thailand, sang juara bertahan Piala AFF, merasa sesi latihannya terganggu dengan kualitas lapangan yang teramat buruk. Sang pelatih pun berang.
Timnas Thailand berang karena diberikan lapangan dengan kondisi tak layak oleh panitia Piala AFF 2016. (AFP PHOTO / FAYEZ NURELDINE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Thailand, Kiatisuk Senamuang, tak habis pikir kesebelasannya diberi lapangan latihan dengan kualitas rumput yang buruk. Ia pun dengan berang dan mempertanyakan alasan panitia Piala AFF 2016.

Thailand tiba di Filipina pada Rabu (16/11) dan langsung menjalani sesi latihan keesokan harinya. Oleh panitia, mereka diberi lapangan Universitas Makati. Dari foto-foto yang diunggah federasi sepak bola Thailand, terlihat beberapa bagian lapangan sedang diperbaiki, sementara pada bagian lainnya rumput terlalu panjang.

Sesi latihan pun sempat tertunda karena panitia sibuk membenahi lapangan tersebut. Gangguan-gangguan ini yang membuat Kiatisuk berang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak mengerti alasan tuan rumah memberikan lapangan latihan yang di bawah standar seperti ini untuk tim nasional Thailand," kata Kiatisuk seperti dikutip dari Bangkok Post.

"Kami ada di turnamen dan mereka seharusnya mengatur tempat yang lebih baik dari ini. Kami beruntung tidak ada pemain kami yang cedera selama latihan di sini. Saya harap mereka akan memperbaikinya sebelum latihan kami berikutnya."

Menghadapi Indonesia yang baru saja usai menjalani sanksi FIFA satu tahun, pelatih yang dijuluki Zico Asia itu mengakui buta kekuatan skuat Merah Putih. Namun, ia menargetkan kemenangan di laga pertama untuk mendongkrak kepercayaan diri para pemainnya.

"Indonesia di hukum FIFA selama dua tahun dan kami tak punya banyak informasi soal tim mereka. Mereka terlihat lapar, tapi belum bermain sepak bola internasional dalam waktu yang lama," kata Kiatisuk.  

"Kami harus mendapatkan tiga poin dari partai pertama, jika tidak hal itu akan mempengaruhi kepercayaan diri pemain."

Thailand berpeluang kuat mempertahankan status Raja Asia Tenggara. Di Piala AFF 2016, mereka tetap mengandalkan pemain-pemain yang membawa tim Gajah Putih menjadi juara Piala AFF 2014. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER