Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta cabang-cabang olahraga prioritas kooperatif mengikuti rancangan pemerintah untuk memindahkan pemusatan latihan di Olympic Center, Cibubur.
"Ke depan harus ada kelembagaan yang solid, terstruktur, sarana dan prasarana yang baik dengan keuangan yang mandiri," ujar Imam seusai menggelar rapat persiapan pembangunan di Cibubur, Jakarta, kemarin.
"Cabor diharapkan ikut instruksi pemerintah bergabung di Olympic Centre. Jika tidak mau ikut, maka kami cari yang mau, kami ingin memanfaatkan sarana dan prasarana pemerintah seperti instruksi Presiden terhadap pemanfaatan aset TNI (untuk fasilitas latihan) beberapa waktu lalu," ucap Menpora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olympic Centre yang akan menjadi kawasan pembinaan olahraga Indonesia itu sepenuhnya akan berada di bawah kendali Kemenpora. Hal itu berdasar pada surat Keputusan Menpora RI Nomor 97 Tahun 2016 tentang pembentukan tim Ad Hoc Olympic Centre yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi 31 Oktober lalu.
Mantan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara ditunjuk sebagai Ketua Tim Ad Hoc OC bersama Sekretaris Yuni Poerwanti dan tiga anggota lainnya seperti Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, pengusaha Francis Wanandi, dan mantan atlet Lukman Niode.
Selain itu, Imam berharap beberapa kajian semua kedeputian olahraga harus selesai Desember ini, sehingga para atlet yang masuk pada awal Desember sudah bisa mulai berlatih.
Pemerintah sebagai pelopor dan penggagas, menurut Imam, harus betul-betul menyiapkan dalam konteks jangka panjang baik untuk Olympic Center. Gedung pun akan dibuat semenarik mungkin untuk menambah kenyamanan para atlet.
"Seperti di Iran Sport Center itu, setiap sudut ada kata-kata motivasi oleh pahlawan mereka sehingga semua bermimpi untuk mengikuti isi dari semangat kata-kata yang ada," katanya mencontohkan.
Sebanyak 11 cabang olahraga direncanakan akan direlokasi ke kawasan Olympic Center, seperti atletik, angkat besi, panahan, panjat tebing, senam, anggar, taekwondo, karate, tinju, gulat dan judo.
Angkat besi akan ditempatkan di Gedung Pemudi, Panahan di Lapangan Paskibraka, Taekwondo dan Karate di GOR POPKI, Anggar dan Senam di Gedung Olympic Centre, Panjang Tebing di Halaman Belakang Gedung Pemuda, Judo dan Gulat di Gedung Olympic Centre lantai II, Gym di Gedung Olympic Centre lantai I, Diklat dan Training Centre di Hall Pemuda Atletik.
Namun, untuk sementara baru dua cabor yang akan masuk terlebih dahulu per 1 Desember, yakni angkat besi dan panahan.
"Kedua cabor itu awal Desember akan segera berlatih di sini. Tujuannya untuk persiapan SEA Games 2017," ujarnya.
(vws)