Jakarta, CNN Indonesia -- Striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, sedang menjadi rebutan sejumlah klub. Tapi, statusnya sebagai anggota Kepolisian membuatnya harus tunduk pada kewajibannya.
CEO Bhayangkara FC, Gede Widiade, kepada
CNNIndonesia.com mengatakan terkait pemain yang berstatus anggota polisi, pihaknya masih menyerahkan semua keputusan kepada pihak kepolisian.
Menurut Gede, untuk musim kompetisi 2017 akan ada 60-70 persen pemain yang berasal dari anggota kepolisian mengisi skuat. Sisanya, dia memilih pemain dari luar kepolisian termasuk pemain asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya tahu, kebijakannya kalau masih berstatus anggota polisi, mereka wajib ikut di tim kepolisian. Bhayangkara itu
kan tim punyanya kepolisian," kata Gede, Selasa (3/12).
"Soal pemain berstatus polisi akan diputuskan oleh pihak kepolisian, karena hubungannya langsung dengan kepolisian, bukan kami. Saat ini mereka masih pendidikan," tegasnya.
Gede juga masih enggan mengungkapkan nama-nama baru yang akan mengisi skuat klub yang bermarkas di Stadion Deltras Sidoarjo itu. Dia mengatakan kepastiannya baru bisa diketahui pada 15 Januari mendatang.
"Pelatih (Simon McMenemy) baru akan datang tanggal 10 (Januari 2017). Pemain akan dikumpulkan tanggal 15. Tanggal 28 akan ada latihan untuk Trofeo," ujar Gede.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Bhyangkara FC sudah memiliki skema permainan yang akan diterapkan di musim kompetisi 2017. Nama-nama seperti Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Wahyu Tri Nugroho dan Dany Saputra akan tetap bertahan.
Begitu juga pemain asingnya, Otavio Dutra asal Brasil, Lee Yoo-joon dari Korea Selatan serta Thiago Furtuoso masih akan memperkuat tim musim depan.
(har)