KOI Dukung Pengembangan Olahraga Es

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2017 02:16 WIB
Keinginan OCA dan KOI itu timbul lantaran raihan prestasi atlet Asia dalam olahraga es yang cukup baik belakangan ini.
KOI akan mendukung pengembangan olahrg es di Indonesia. (Reuters/Claudio Bresciani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebut bakal dukung pengembangan olahraga es di Indonesia. Hal itu sejalan dengan keinginan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang akan terus mengembangkan olahraga es di negara-negara Asia ke level yang lebih tinggi.
 
Keinginan OCA dan KOI itu timbul lantaran raihan prestasi atlet Asia yang cukup baik belakangan. Asian Winter Games (AWG) 2017 di Sapporo, Jepang menjadi titik awal bagi KOI memberikan dukungannya.
Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah menyebut setelah multi event rutin, seperti Asian Games, bangsa Asia kini semakin mantap dengan kemajuan ajang multi cabang di pasir, beladiri, dan indoor games. Begitu juga olahraga musim dingin yang saat ini sudah masuk edisi ke delapan sejak 31 tahun lalu di kota Sapporo. 

Apalagi kini, Sapporo menjadi gelaran yang pesertanya dikategorikan terbanyak lewat 30 partisipan dengan tambahan dari wakil Oseania, Australia dan Selandia Baru.
 
Komisi Eksekutif KOI bidang Sports Development, Harry Warganegara berencana akan mengembangkan pembinaan olahraga es yang selama ini masih tertinggal, tak hanya dengan negara Asia lainnya, tapi juga dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

"Malaysia sudah membangun olahraga es sejak 15 tahun lalu. Mereka sudah tiga kali ikut AWG, begitu pula Thailand, Singapura, dan Filipina. Dalam kapasitas dan tanggung jawab sebagai anggota komisi eksekutif KOI, saya akan mengupayakan agar Indonesia bisa pula bertanding di Olimpiade musim dingin," ujar Harry.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mendesak peran dan perhatian pemerintah agar mulai mengalokasikan pendanaan bagi pembinaan olahraga es. Termasuk juga pembangunan fasilitas dan sarana untuk mengembangkan olahraga ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Raja Parlindungan Pane, yang juga anggota Komisi Eksekutif KOI bidang Sports & Environment, meski Indonesia tergolong baru di olahraga ini, namun dalam bersaing dengan negara Asia Tenggara lainnya tidak kalah.

"Tadi saya menyaksikan di lomba short track speed skating, bagaimana atlet-atlet Indonesia mampu mengalahkan atlet Malaysia, Thailand, dan Filipina. Hal itu menunjukkan kita memiliki potensi meskipun fasilitas latihan dan dana terbatas karena mereka hanya berlatih di mall dengan dana dari kantong pribadi atau dari organisasinya," jelas Raja.
Ia berharap perhatian terhadap organisasi-organisasi olahraga es yang baru, seperti hoki es, dan figure skating semakin diperbesar.

Pada penampilan perdana di AWG ini, tim Merah Putih ikut di tiga cabang yang semuanya berlangsung di dalam ruangan, seperti hoki es, figure skating, dan short speed track skating. (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER