Jakarta, CNN Indonesia -- Kesialan Jorge Lorenzo di dua seri pembuka MotoGP berlanjut. Lebih parah lagi dari GP Qatar, Lorenzo gagal finis di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (9/4) malam waktu setempat.
Start dari posisi ke-16, Lorenzo langsung terpental ke luar lintasan pada lap awal balapan.
Lorenzo yang memulai balapan di luar posisi 10 besar berusaha untuk bisa membukukan start bagus sehingga posisinya bisa melesat ke depan. Namun upayanya itu sudah langsung kandas di tikungan pertama.
Lorenzo yang tampil agresif ada di kerumunan para pebalap. Malang bagi Lorenzo, motornya mengenai bagian belakang motor pebalap Suzuki Andrea Iannone dan ia langsung tergelincir keluar lintasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik, GP Argentina seolah menjadi deja vu bagi Lorenzo dan Iannone. Ya, ini merupakan kali kedua beruntun kedua pebalap tersebut bersenggolan di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Musim lalu Lorenzo dan Iannone juga mengalami senggolan di GP Argentina. Insiden itu bahkan lebih parah dari kecelakaan yang terjadi di musim ini.
Jika musim ini hanya Lorenzo yang terjatuh, tahun lalu kedua pebalap terpental ke luar lintasan karena tabrakan. Musim lalu Iannone menabrak Lorenzo dari belakang.
Drama 'Dansa Tango' pun punya cerita berkebalikan. Musim ini, pebalap asal Spanyol itu yang menyenggol ban bagian belakang Iannone.
Lorenzo yang berusaha memaksakan menyalip di tengah padatnya pebalap lain, kehilangan keseimbangan dan terjatuh usai menyodok Iannone. Beruntung, pebalap asal Italia itu masih bisa bertahan dan finis posisi ke-16.
Berbeda dengan tahun lalu, Iannone yang justru menyodok bagian belakang motor Lorenzo. Tabrakan itu berakibat fatal bagi keduanya yang langsung terempas ke gravel.
Kejadian itu sampai membuat saling menyalahkan. Dalam tayangan, Iannone berupaya meminta maaf, namun Lorenzo masih tampak kesal.
Namun, kali ini Lorenzo mengakui kesalahannya sehingga sampai menyodok bagian belakang motor Iannone.
"Saya membuat start bagus dengan berhasil melewati empat atau lima pebalap. Namun, memasuki tikungan pertama jadi sangat kacau," ucap Lorenzo.
"Banyak pebalap lain berusaha saling menyalip dalam posisi pengereman (di tikungan). Saya berusaha ada di sisi dalam dan mendadak saya mendekati motor Iannone."
"Sayang sekali, saya menyentuh bagian roda belakang motornya dan terjatuh. Amat disayangkan saya tak berhasil melalui tikungan pertama, padahal saya punya perasaan bagus dengan motor saya," terang Lorenzo.