Jakarta, CNN Indonesia -- Skuat
timnas Belgia mengecam Prancis yang dianggap bermain negatif di pertandingan semifinal
Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu Prancis menang 1-0 melalui gol sundulan Samuel Umtiti pada menit ke-51 dan berhak lolos ke laga final.
Belgia yang menguasai pertandingan kesulitan membobol gawang Prancis. Sementara,
Les Bleus lebih banyak mengandalkan kecepatan Kylian Mbappe dalam serangan balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lebih suka kalah dengan Belgia yang seperti ini daripada menang dengan Prancis," ujar kapten Belgia Eden Hazard dikutip dari
Metro.
 Thibaut Courtois menilai striker Prancis kerap jauh dari gawang. (REUTERS/Michael Dalder) |
Selain Hazard, serangan terhadap permainan Tim Ayam Jantan juga disuarakan kiper Thibaut Courtois. Kiper klub Chelsea itu bahkan menilai Prancis memainkan permainan anti-sepak bola.
Courtois beralasan Prancis seperti tidak memiliki penyerang. Maklum, Olivier Giroud yang menjadi striker Prancis dalam laga itu tidak memberikan ancaman untuk Courtois.
 Kevin De Bruyne tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi Prancis. (REUTERS/John Sibley) |
"Prancis telah memainkan anti-sepak bola. Saya belum tahu bahwa seorang striker bermain sangat jauh dari gawang," kata Courtois.
"Hak mereka untuk bermain seperti itu, tetapi itu tidak baik untuk dilihat. Bukan hanya taktik Prancis, tetapi wasit, dia tidak membuat keputusan dengan baik sama sekali," Courtois menambahkan.
Sementara Kevin De Bruyne memilih diplomatis dalam menanggapi permainan tim asuhan Didier Deschamps itu. De Bruyne mengaku tidak terganggu dengan permainan bertahan Prancis.
"Apakah saya terganggu dengan Prancis? Tidak, saya bermain di [Manchester] City. Saya bermain melawan tim yang 90 persen sangat bertahan. Itulah sepak bola. Apa yang mereka lakukan, mereka melakukannya dengan baik. Kedua tim memiliki peluang. Satu gol itu yang membuat perbedaan," ucap De Bruyne.
(arh)