Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat
Kroasia bersiap membuat pesta besar jika The Blazers mampu mengalahkan
Inggris dan mendapatkan tiket ke babak final
Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (12/7).
Tak hanya suporter, pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic juga menantikan pesta terbaik dalam sejarah yang pernah dibuat negaranya.
"Kami adalah negara dengan penduduk empat juta orang, empat juta pelatih dan empat juta pemain. Semua orang akan turun ke jalan merayakan pencapaian kami dan [prestasi sepak bola] itu adalah sumber kebanggaan kami," kata Dalic dikutip dari
Keirradnedge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Skuat timnas Kroasia merayakan keberhasilan lolos ke semifinal usai mengalahkan Rusia. ( REUTERS/Maxim Shemetov) |
Dikutip dari laman parwisata croatia.hr, Kroasia memiliki 4.290.612 penduduk, tak jauh dari jumlah penduduk di Bali.
Menurutnya, kemenangan atas Inggris di semifinal dan jika mungkin meraih juara dunia akan membuat warga negeri Balkan itu larut dalam euforia.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika kami menang, mungkin tidak akan ada yang pergi bekerja. Sekarang saja kami sudah tidak banyak bekerja, jadi bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kami menang," terang Dalic.
Timnas Kroasia untuk kedua kalinya lolos ke semifinal Piala Dunia. Tim berjuluk Vatreni itu lolos untuk pertama kalinya ke semifinal saat Piala Dunia 1998.
 Pelatih timnas Zlatco Dalic. ( REUTERS/Carlos Barria) |
Kala itu skuat generasi emas Kroasia dikalahkan Prancis 1-2 di semifinal. Mereka kemudian berhasil meraih tempat ketiga usai mengalahkan Belanda 2-1.
Pada Piala Dunia 2018, Kroasia sukses melangkah hingga semifinal dan sempat mengalahkan tim kuat Argentina di fase grup.
"Kami adalah negara di mana segala sesuatu mungkin terjadi, jadi tidak ada kejutan," aku Dalic.
Selain dukungan penuh warganya, keberadaan skuat mumpuni yang dihuni pemain-pemain besar menjadi kunci sukses.
 Fan timnas Kroasia, di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, 7 Juli. ( REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
"Generasi ini telah diremehkan karena hasil, tapi mereka punya kualitas dan sekarang mereka menujukkannya," tandas dia.
(arh/sry)