ASIAN GAMES 2018

Lakoni Final Kedua Asian Games 2018, Aries Mengaku Tegang

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 28 Agu 2018 09:19 WIB
Atlet panjat dinding putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengaku tegang ketika bertanding dalam final estafet beregu Asian Games 2018, Senin (27/8).
Aries Susanti Rahayu tegang melakoni final beregu estafet. (REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet panjat dinding putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengaku tegang ketika bertanding dalam final estafet beregu atau speed relay putri Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City pada Senin (27/8).

Aries bersama dengan Puji Lestari dan Rajiah Sallsabillah berhasil meraih medali emas usai mengalahkan China yang menyabet medali perak dan perunggu. Aries dan kawan-kawan memiliki catatan waktu tercepat yakni 25,45 detik.

"Tegang, tapi yang pasti kami selalu berdoa agar diberi ketenangan dan fokus karena ini buat Indonesia. Proses kami untuk mendapatkan emas ini panjang dari umur belasan tahun, semua butuh perjuangan," kata Aries kepada para awak media usai bertanding.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu merupakan medali emas kedua yang dipersembahkan Aries Susanti di Asian Games edisi ke-18 ini. Sebelumnya Aries sukses meraih medali emas dari nomor speed putri usai mengalahkan Puji Rahayu dalam final sesama Indonesia.

Tim panjat dindin putri Indonesia mengalahkan China di babak final.Tim panjat dindin putri Indonesia mengalahkan China di babak final. (ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi)
Senada dengan Aries, Puji Lestari bersyukur bisa memanjat dengan tenang. Ia juga senang segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar.

"Kami coba tenang karena musuh terbesar kami adalah diri sendiri," ucap Puji.

Sementara Rajiah Sallsabillah berterima kasih atas dukungan yang sudah diberikan dari seluruh pihak yang terlibat untuk dia meraih prestasi. "Semuanya untuk Indonesia," ucapnya.

Selain mereka, tim panjat dinding putra Indonesia juga meraih medali emas dan perak. Sedangkan medali perunggu diraih China. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER