Winarni Berharap Anak Cepat Sembuh Usai Jalani Operasi

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Nov 2018 02:00 WIB
Winarni terus berjuang dalam upaya menyembuhkan penyakit sang anak, Achmad Fariz Taufik. Ia berharap sang anak bisa cepat pulih setelah menjalani operasi.
Menpora Imam Nahrawi saat menjenguk Keluarga Winarni. (Dok. Humas kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda angkat besi Indonesia, Winarni, terus berjuang dalam upaya menyembuhkan penyakit sang anak, Achmad Fariz Taufik. Ia berharap sang anak bisa cepat pulih setelah menjalani operasi.

Wajah Winarni hanya berjarak sekitar satu sentimeter dari kepala Fariz yang terbaring lemas diatas kasur Ruang PICU di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Kamis (8/11). Sambil mengelus kepala Fariz dengan tangan kanannya, bibir juara dunia angkat besi kelas 50 kilogram pada 1997 tersebut tak berhenti berucap.

"Saya cuma panjatkan doa sama Allah, berikan yang terbaik untuk anak saya. Kuatkan anak saya, semoga Allah memberikan mukjizat buat Fariz. Amin," kata peraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000 tersebut kepada CNNIndonesia.com .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya selalu bisikkan ke telinga anak saya, 'Kamu harus semangat nak, harus kuat, kamu pasti sembuh," katanya menambahkan.

Fariz menderita Atresia Esofagus atau tak ada jalur pencernaan dari mulut ke perut.

Winarni mengatakan sampai sejauh ini si bungsu dari tiga bersaudara tersebut berada dalam kondisi yang stabil. Kata 'kuat' dan 'semangat' adalah yang selalu ia bisikkan kepada sang buah hati.

"Namanya ibu ke anak ya, kalau dikasih semangat seperti itu kayaknya," ucap Winarni terhenti sejenak, mengatur nada bicara yang mulai bergetar dan mata berkaca-kaca.

"Ayo cepat sembuh [Fariz], cepat semangat, sudah lama sekali sih [sakit]. Sudah jauh dari kakaknya juga, sudah masuk empat bulan [di rumah sakit]. Panjang perjalanannya hingga tiba saatnya dia dioperasi," ucapnya melanjutkan.

Winarni menyebut kondisi Fariz semakin lama semakin membaik. Winarni mengatakan berat Fariz hanya delapan kilogram sebelum terbang ke Jakarta dari Lampung. Sekarang, berat Fariz naik menjadi 12,9 kilogram.

Winarni adalah peraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000.Winarni adalah peraih medali perunggu Olimpiade Sydney 2000. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Sejak Juli 2018, Fariz yang kini berusia dua tahun sembilan bulan tersebut sudah menjalani empat kali operasi. Dua operasi terakhir dilakukan di RSCM pada 1 dan 6 November. Suami Winarni, Taufik, bersyukur operasi Fariz berjalan dengan lancar.

"Tinggal tunggu pemulihan saja. Operasi yang pertama itu tanggal 1 November, yaitu tarik usus dari bawah hingga ke kerongkongan. Lalu pada 6 November kemarin menyambungkannya," ujar Taufik.

"Alhamdulillah sekarang ususnya sudah tersambung, tapi untuk sementara makannya masih lewat selang yang di perut. Kata dokter memang begitu, bertahap. Sekarang makan masih susu, selain susu masih belum bisa yang lain," ucap Taufik.

Tidak cuma Fariz yang berjuang melawan sakit, Winarni dan Taufik juga mesti menjaga kesehatannya masing-masing. Selama di Jakarta, keluarga asal Lampung ini tinggal di rumah singgah yang tak jauh dari RSCM.

"Sebelumnya hampir dua bulan di kos-kosan. Begitu dirawat di sini [RSCM], baru tinggal di rumah singgah," tutur Taufik.

Setelah operasi, lanjut Taufik, Fariz masih harus menjalani masa pemulihan sebelum lepas selang di perut. Kurang lebih dua atau tiga pekan lagi Fariz bisa keluar dari rumah sakit. (map/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER