Jakarta, CNN Indonesia -- Anthony Crolla pamer air urinenya yang bercampur darah usai mengalahkan petinju asal Indonesia,
Daud Yordan, pada pertandingan
tinju kelas ringan WBA di Manchester Arena, Sabtu (10/11).
Dalam akun Instagram-nya, ia sempat mengunggah foto-foto pertarungan Crolla dengan Daud Yordan. Di antara foto-foto tersebut, ada foto urine miliknya yang bercampur darah dalam sebuah wadah kecil.
Urine tersebut sejatinya digunakan untuk tes doping usai kemenangan petinju asal Inggris tersebut secara unanimous dalam 12 ronde atas Daud Yordan. Crolla pun terkejut dengan sampel urinenya yang bercampur darah dan menulis kaya-kata dalam foto tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terbangun, sebenarnya saya belum bisa tidur tapi sangat senang bisa menang melawan petarung hebat Daud Yordan di pertarungan penentuan penantang. Pertarungan yang sangat sengit seperti yang sudah saya duga."
"Geser hingga gambar terakhir dan lihat sampel urine saya menunjukkan betapa kerasnya pertarungan. Respek untuk Daud Yordan dan timnya yang merupakan orang-orang ramah. Terima kasih kepada semuanya," demikian tulis Crolla dalam akun Instagramnya.
[Gambas:Instagram]Dilansir dari Talk Sport, urine bercampur darah tersebut disinyalir terjadi karena kerusakan jaringan otot yang dialami akibat pukulan-pukulan keras yang dilayangkan Daud Yordan.
Crolla sendiri mampu bertahan dari pukulan bertubi-tubi Daud Yordan pada akhir-akhir ronde untuk menjatuhkan petinju kelahiran Manchester itu secara KO. Namun, pria 31 tahun tersebut bertahan.
Para juri kemudian menyatakan Crolla menang penilaian secara mutlak atau unanimous atas Daud Yordan.
Beberapa hari setelah kalah Daud Yordan mengakui dirinya bakal kalah secara angka apabila gagal menjatuhkan Crolla secara KO pada pertarungan tersebut.
(bac)