Jakarta, CNN Indonesia -- Satuan Tugas (Satgas)
Anti Mafia Bola Polri menangkap seorang yang bertugas mengatur jadwal wasit untuk memimpin pertandingan di organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
PSSI) berinisial ML dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
pengaturan skor.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan ML ditangkap di Jakarta setelah pihaknya menerima laporan dari eks Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.
"Hari ini Satgas sudah melakukan upaya paksa terhadap tersangka dan sudah dilakukan penangkapan terhadap tersangka ML," kata Dedi di Jakarta, Selasa (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ML sehari-hari bertugas sebagai pengatur wasit di dalam tim organisasi PSSI. Dia yang mengatur dan menjadwalkan wasit mana saja yang akan memimpin tiap pertandingan," sambungnya.
 Polisi kembali menangkap orang dalam PSSI terkait kasus pengaturan skor. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Dedi mengatakan penyidik pun tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka ML.
Dedi menambahkan pihaknya juga sudah menetapkan Vigit Waluyo sebagai tersangka dalam kasus mafia bola terkait pertandingan PSMP Mojokerto.
"VW sudah sebagai tersangka pada hari ini," kata Dedi.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka terkait skandal pengaturan skor di kompetisi Indonesia. Mereka ialah Johar Lin Eng, Priyanto, Anik Yuni Artika Sari, Dwi Irianto alias Mbah Putih, dan Nurul Safarid.
Satgas Anti Mafia Bola mengembangkan penyelidikan hingga ke wasit-wasit dan perangkat pertandingan terkait dugaan pengaturan skor di kompetisi Liga 3 dan Liga 2.
(nva/mts/har)