Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI menyerahkan kepada pelatih
Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri terkait dispensasi yang diminta Persebaya Surabaya untuk tiga pemain Bajul Ijo Rachmat Irianto, M Alwi Slamat, dan Osvaldo Haay.
Persebaya mengajukan surat dispensasi karena tiga pemainnya dipanggil pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 pada 28 Mei 2019. Pihak Green Force ingin agar para pemainnya lebih dulu tampil melawan PSIS Semarang dalam Liga 1 pada 30 Mei, sebelum memenuhi panggilan Indra Sjafri.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 digelar untuk uji coba menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Bantul pada 2 Juni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tergantung keputusan pelatih [Timnas Indonesia U-23]. Tapi yang jelas, yang harus kita ingat bersama bahwa baik Timnas Indonesia U-23 maupun senior, ini [jadwal timnas] sudah kami kasih tahu dan komunikasikan dari jauh-jauh hari. Kami telah memberikan surat tiga pekan sebelum pemanggilan mengenai jadwal [timnas] sampai Desember 2019," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria kepada para awak media di Grandkemang, Jakarta, Senin (27/5).
 Sekjen PSSI Ratu Tisha menyerahkan ke Indra Sjafri soal dispensasi tiga pemain Persebaya. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Jadi posisinya ini [pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23] sudah diketahui klub dan harus diatur dengan baik. Nanti kita lihat saja keputusannya seperti apa, ini berlaku untuk semuanya [klub atau pemain timnas]," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Tisha mengatakan uji coba Timnas Indonesia U-23 harus dipersiapkan dengan baik. "Kita juga ketahui, Timnas Indonesia U-23 setelah bertanding [lawan PSIM] mereka langsung kembali ke klub. Artinya pekan depan mereka sudah bisa bermain juga, tidak melewati satu pekan," ucap dia.
"Dalam kondisi seperti ini harus ada pengertian satu sama lain, antara kepentingan timnas dan klub. Tentunya PSSI bukan siapa-siapa tanpa klub, jadi kami pasti akan mendengarkan masukan dari klub," ucapnya melanjutkan.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri mengatakan perlu kerja sama yang baik antara klub dan PSSI.
"Oleh sebab itu, saya butuh kerja sama yang baik dengan pelatih-pelatih klub. Asal dilakukan dengan komunikasi yang baik antara pelatih klub dengan Timnas Indonesia U-23. Kalau memang sifatnya mendesak sekali, maka pemain akan kami izinkan," ujar Indra kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (28/5).
(map/jal)