Jakarta, CNN Indonesia --
Romelu Lukaku mengaku menjalani musim yang sulit di level klub dan pasrah dengan keputusan
Manchester United terkait masa depan di klub Inggris tersebut.
Lukaku telah menjalani musim kedua bersama Man United. Dibanding musim sebelumnya, kontribusi gol Lukaku menurun. Pada musim 2017/2018, pemain asal Belgia itu mencetak 27 gol. Sedangkan pada musim 2018/2019 Lukaku 15 kali membobol gawang lawan.
Kendati memiliki jumlah gol yang lebih banyak dibanding pemain-pemain depan MU lainnya, Lukaku tidak selalu mendapat tempat di tim utama dan harus berbagi tempat dengan Anthony Martial dan MarcusRashford.
 Romelu Lukaku sudah dua musim di Manchester United. (REUTERS/Phil Noble) |
"Saya menjalani musim yang sulit di level klub. Saya kehilangan tempat saya dan tidak sering bermain. Tetapi ini adalah fase dalam karier saya dan itu akan membantu saya dalam langkah selanjutnya," kata Lukaku dikutip dari
Manchester Evening News.
Mantan penyerang Everton itu tengah menjadi salah satu pemain yang dikabarkan akan berpindah klub ke Inter Milan pada musim mendatang.
Mengenai masa depannya, Lukaku tidak bisa berbicara banyak dan menggantungkan nasib pada Man United.
"Tergantung pada klub. Klub harus mengeluarkan pernyataan. Saya tidak akan meladeni segala rumor yang ada. Saya hanya bermain sepak bola dan menjalankannya," ucap Lukaku dilansir
SkySports.
Pemain yang datang ke Old Trafford pada masa kepelatihan Jose Mourinho itu mengaku juga berbicara dengan agen Federico Pastorello untuk menentukan keputusan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nva/jal)