Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang
matchday ketiga
Liga Champions, persiapan
Zinedine Zidane dan
Real Madrid dibayangi isu pergantian manajer yang membawa nama
Jose Mourinho.
Madrid tampil tidak buruk dalam awal musim ini. Sergio Ramos dan kawan-kawan sempat memimpin klasemen Liga Spanyol, sebelum mereka kalah dari Real Mallorca akhir pekan lalu.
Sementara di Liga Champions, klub pengoleksi trofi Si Kuping Lebar terbanyak itu masih berada di dasar klasemen Grup A setelah kalah 0-3 dari Paris Saint Germain dan imbang 2-2 dengan Club Bruges.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil negatif Madrid memunculkan wacana pergantian manajer. Mourinho dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan pihak Los Blancos.
 Real Madrid kalah dari Real Mallorca dalam laga akhir pekan lalu. (AIME REINA / AFP) |
Jelang pertandingan melawan Galatasaray, Zidane menegaskan tekanan untuk menang di klub sebesar Madrid memang selalu ada. Untuk itu mantan kapten Timnas Prancis itu berharap anak asuhnya dapat meraih kemenangan untuk bangkit.
[Gambas:Video CNN]"Saya tidak tahu, Anda tidak dapat bertanya kepada saya, saya ingin berada di sini selamanya. Kami tahu situasinya, tetapi Anda harus bertanya kepada orang lain. Tekanan selalu ada. Kami tahu situasinya, tetapi itu bisa saja berubah sampai pertandingan terakhir," kata Zidane mengenai isu pergantian manajer dikutip dari
Marca.
"Tidak ada yang akan berubah meski dikatakan akan ada pergantian manajer. Sepak bola melupakan apa yang telah berlalu. Saya tidak akan berkata ada hal-hal yang mengganggu, tetapi saya tidak akan meninggalkan orang-orang yang tidak berpikir. Saya akan berpikir positif. Kami tahu apa yang kami mainkan," terangnya.
Dalam pertandingan tandang di Turki, Zidane menyatakan akan tetap berkonsentrasi pada pertandingan terlepas isu Mourinho bakal menggantikannya. Zidane menekankan agar para pemain mengurangi kesalahan.
(nva)