ANALISIS

Demi Emas SEA Games yang 28 Tahun Menghilang

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Selasa, 10 Des 2019 06:00 WIB
Timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras lawan Vietnam demi merebut medali emas SEA Games yang telah 28 tahun menghilang.
Timnas Indonesia berpeluang raih medali emas di SEA Games 2019. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat Indonesia sudah menunggu terlalu lama untuk melihat Timnas Indonesia kembali merebut medali emas cabang sepak bola di SEA Games 2019. Kini setelah 28 tahun berlalu, Andy Setyo dan kawan-kawan punya peluang untuk mengakhiri penantian.

Medali emas sepak bola memang hanya dihitung satu di klasemen medali. Tapi, ada anggapan keikutsertaan Indonesia di SEA Games akan terasa kurang jika tidak merebut medali emas cabang sepak bola, sekalipun kontingen Merah Putih menjadi juara umum perolehan medali.

Sebagai negara yang sangat menggandrungi sepak bola, medali emas SEA Games sangat ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Maklum, Timnas Indonesia sudah tidak pernah juara cabang sepak bola SEA Games sejak 1991.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegagalan Timnas Indonesia yang tidak pernah merebut gelar Piala AFF membuat pecinta sepak bola semakin merana setiap melihat skuat Garuda gagal meraih medali emas SEA Games sejak 1991.

Sejak menjadi juara pada 1991, Timnas Indonesia sudah tiga kali melangkah ke final cabang sepak bola SEA Games pada 1997, 2011, dan 2013. Tapi, di tiga final itu Indonesia selalu gagal membawa pulang medali emas.

[Gambas:Video CNN]
Hal yang membuat semakin 'nyesek' adalah pada final SEA Games 1997 dan 2011, Timnas Indonesia kalah di depan puluhan ribu pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Indonesia kalah adu penalti di tangan Thailand pada SEA Games 1997 dan adu penalti saat melawan Malaysia di final SEA Games 2011.

Harapan tinggi selalu ada di pundak skuat Timnas Indonesia yang tampil di SEA Games. Tidak ada bedanya di SEA Games 2019. Tim yang diasuh pelatih Indra Sjafri diharapkan mampu membawa kembali medali emas sepak bola SEA Games yang sudah 28 tahun menghilang.

Sama seperti jelang final 1997 dan 2011, harapan besar juga dirasakan pecinta sepak bola Indonesia jelang final SEA Games 2019 melawan Vietnam. Meski Andy Setyo dan kawan-kawan pernah kalah dari Vietnam di fase grup, tapi Timnas Indonesia U-23 kali ini diprediksi bisa meraih medali emas.

Saddil Ramdani salah satu andalan Timnas Indonesia di SEA Games 2019.Saddil Ramdani salah satu andalan Timnas Indonesia di SEA Games 2019. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Keyakinan itu cukup beralasan. Pasalnya, Indonesia tidak bermain buruk saat dikalahkan Vietnam 1-2 di fase grup. Bahkan sempat unggul lebih dulu melalui gol Sani Rizki Fauzi.

Satu hal yang pasti, jika Indra Sjafri bisa memastikan Timnas Indonesia tidak bermain buruk seperti saat babak kedua laga melawan Vietnam dan babak kedua melawan Myanmar di babak semifinal, peluang Indonesia merebut medali emas sangat besar.

Demi Emas SEA Games yang 28 Tahun Menghilang
Di dua laga melawan Vietnam dan Myanmar, terlihat jelas lini belakang Indonesia kehilangan konsentrasi hingga kebobolan dua gol. Selebihnya Indonesia sukses bermain solid di setiap lini dan mampu merepotkan pertahanan lawan lewat permainan cepat.

Kesalahan seperti yang dilakukan kiper Nadeo Argawinata dan gelandang Zulfiandi saat melawan Myanmar tidak boleh terjadi. Begitu juga hilang konsentrasi di lini belakang yang berujung dengan dua gol Vietnam.

Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam di babak penyisihan grup.Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam di babak penyisihan grup. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Selain memastikan lini pertahanan fokus 100 persen, Indra Sjafri juga harus memastikan para pemain Indonesia tidak terpancing emosi di laga final. Para pemain Vietnam pasti akan berusaha memprovokasi dan memaksa pemain Indonesia melakukan kesalahan yang tidak diperlukan hingga berujung dengan kartu merah.

Di beberapa pertandingan sebelumnya sejumlah pemain Indonesia masih terperangkap jebakan provokasi pemain lawan, termasuk dua bintang Garuda Muda Osvaldo Haay dan Egy Maulana.

Persiapan maksimal juga wajib dilakukan Indra Sjafri, termasuk memastikan algojo untuk mengantisipasi laga harus ditentukan melalui drama adu penalti. Perlu diingat dari tiga kali gagal di final SEA Games sejak 1991, dua di antaranya ditentukan lewat adu penalti.

Jika persiapan yang 100 persen, ditambah tidak ada pemain yang cedera, Timnas Indonesia tentunya punya peluang sangat besar untuk merebut medali emas SEA Games 2019 dan mengakhiri penanti 28 tahun. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER