Jakarta, CNN Indonesia -- Wasit Kenny Bayless menyatakan sudah bersiap menghentikan pertandingan untuk kemenangan
Tyson Fury atas
Deontay Wilder sebelum sudut Wilder lebih dulu melempar handuk tanda menyerah.
Bayless menganggap keputusan sudut Wilder untuk melempar handuk tidak mengubah hasil akhir secara keseluruhan. Bayless menyatakan ia juga sudah bersiap menghentikan pertandingan untuk kemenangan TKO Fury.
"Saya memperhatikan Deontay dan bertanya apakah ia ingin melanjutkan dan dia berkata ingin melanjutkan karena dia adalah seorang ksatria."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun saya melihat dia setelah ronde keenam. Dia terlalu banyak menerima pukulan. Bila sudut ring Wilder tidak menghentikan pertarungan [dengan melempar handuk], saya hampir menghentikan pertandingan," ujar Bayless seperti dikutip dari Ring TV.
Sebelumnya Wilder menyatakan kekecewaannya karena asisten pelatih Mark Breland memutuskan melempar handuk. Wilder menyebut aksi lempar handuk sebagai hal yang tak bisa diterima.
"Saya lebih memilih mati di ring tinju dibandingkan melempar handuk. Saya adalah seorang ksatria," kata Wilder.
Pelatih Jay Deas juga mengkritik keputusan Breland melempar handuk. Namun Deas mengakui bahwa Breland juga punya hak untuk melempar handuk karena hal itu sudah jadi kesepakatan bersama.
Breland memutuskan melempar handuk tanda menyerah di ronde ketujuh setelah melihat Tyson Fury menghujani Wilder dengan pukulan di sudut ring. Hal itu membuat Wilder menelan kekalahan untuk pertama kali dalam kariernya.
[Gambas:Video CNN] (ptr/jal)