Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengisyaratkan memilih pemain-pemain dari akademi ketimbang belanja pemain baru untuk memperkuat The Reds pada musim kompetisi yang akan datang.
Dalam bursa transfer, Liverpool beberapa kali dikaitkan dengan pemain-pemain berharga tinggi seperti Timo Werner, Kalidou Koulibaly, Thiago Alcantara, Philippe Coutinho, dan Kylian Mbappe.
Lihat juga:Nestapa Messi dan Amunisi Tumpul Barcelona |
Alih-alih mendatangkan pemain dengan nama yang sudah tenar tersebut, Klopp justru ingin mengangkat pemain-pemain muda yang sedang merintis karier di tim muda Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kami mau adalah membuat transfer internal. Bawa saja anak-anak muda! Curtis Jones, Harvey Elliott, Ki-Jana Hoever, Sepp van den Berg, Yasser Larouci, Leighton Clarkson, Jake Cain, semua anak-anak ini, mereka sudah melakukan yang terbaik. Dan beberapa lagi saya belum tahu tetapi akan mengenalnya."
"Kami tidak bisa mengeluarkan berjuta-juta karena kami ingin seperti itu. Kami tidak pernah menginginkan itu. Kami ingin memperkuat skuad ini tetapi skuad ini sudah kuat dan bagaimana Anda membenahinya di bursa transfer?" tutur Klopp.
Klopp menilai skuat Liverpool saat ini cukup kuat untuk bersaing pada tahun-tahun mendatang karena memiliki banyak pemain berada di usia produktif dan kedalaman tim yang cukup baik.
"Lihat saja skuad ini. Ini bukan skuad yang harus diubah dan menyebut, 'Oke, kami butuh posisi ini dan ini'. Jika Anda adalah suporter sepak bola, Anda butuh pelapis untuk pemain. Bahkan jika Anda senang dengan semua orang, Anda butuh pelapis. Kami tidak memiliki 11 pemain utama, kami memiliki 16 atau 17 pemain utama, mereka semua bisa bermain di level yang sama," jelas Klopp.
Situasi pandemi covid-19 yang membuat situasi ekonomi tak menentu disebut sebagai hal lain yang membuat Klopp memilih mematangkan pemain-pemain muda.
"Mudah-mudahan ini semua segera berakhir tetapi tidak ada yang tahu seberapa besar dampaknya. Sangat normal jika kita menunggu lebih lama dengan beberapa keputusan atau hanya mengatakan, 'Kami berhenti sebentar dan mencoba lagi seperti ini'," kata manajer yang sudah menghasilkan empat gelar untuk Liverpool itu.
"Kita seharusnya tidak menerima begitu saja bahwa keadaan akan kembali seperti semula. Saya berharap semua akan baik-baik saja lebih cepat. Alangkah baiknya jika berita mengenai vaksin [semakin mendekat]. Bisa jadi September," sambungnya dikutip dari Daily Mail.
(nva/ptr)