Juara dunia kelas berat UFC Stipe Miocic khawatir matanya buta saat melawan Daniel Cormier pada perebutan gelar juara dunia di UFC 252, Minggu (16/8).
Miocic harus menjalani operasi retina setelah Cormier mencolok mata petarung keturunan Kroasia itu di pertarungan kedua pada 17 Agustus 2019. Menariknya pada pertemuan pertama yang dimenangi Cormier, 7 Juli 2018, mata Miocic juga kena colok beberapa kali.
Operasi yang dijalani Miocic di Cleveland berjalan lancar, namun petarung 37 tahun itu memiliki risiko buta jika matanya kembali mengalami cedera. Miocic tidak memungkiri kondisi tersebut membuatnya khawatir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miocic yang berencana pensiun usai melawan Cormier mengatakan ingin memiliki penglihatan mata yang sempurna setelah UFC 252 demi bisa melihat putrinya, Meelah, dengan kedua mata.
"Ya, jelas [saya takut buta]. Saya mau melihat putri saya dengan kedua mata," ujar Miocic dikutip dari Yahoo Sports.
Cormier sendiri mengaku tidak sengaja saat mencolok mata Miocic di dua pertarungan sebelumnya. Cormier mengatakan hal itu terjadi karena gaya bertarung petarung 41 tahun tersebut.
"Saya tidak melakukannya dengan sengaja. Saya berusaha memperbaiki kebiasaan itu. Salah satu alasan kenapa saya sering melakukannya adalah saya tidak setinggi petarung lain," ucap Cormier dikutip dari Sportskeeda.
"Ketika saya melakukan latih tanding melawan petarung yang besar, terkadang saya melebarkan jari-jari. Karena saya mengenakan sarung tangan 16 ons, saya seperti menampar lawan. Tapi tanpa sarung tangan 4 ons dan melebarkan jari-jari, tidak ada pelindung jari. Jadi ini menyebalkan, karena tiba-tiba saya dianggap petarung kotor. Tapi, itu bukan kenyataannya," sambung Cormier.
(nva)