PBSI Butuh Ketua Baru yang Pintar Cari Uang

CNN Indonesia
Kamis, 15 Okt 2020 17:49 WIB
Legenda badminton nasional, Hariyanto Arbi menilai saat ini PBSI membutuhkan sosok ketua umum yang pintar mencari pendanaan.
Guna mencetak prestasi, PBSI membutuhkan pendanaan yang besar. (dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda badminton Indonesia, Hariyanto Arbi menilai saat ini Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membutuhkan sosok ketua umum yang pintar mencari pendanaan.

Arbi mengatakan sosok ketua umum baru di periode kepengurusan 2020-2024 juga harus mengerti tentang bulutangkis beserta lika-liku persoalan di dalamnya.

Meski pada kenyataannya, siapapun sosok ketua umum, Indonesia masih bisa menorehkan prestasi bulutangkis di kancah dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, Arbi menekankan ketua umum PBSI tetap perlu bisa mengakomodir pengurus di organisasi untuk bekerja keras demi mencetak prestasi.

Tidak hanya itu, ketua Umum PBSI lima tahun ke depan harus bisa bergandengan tangan dengan pengurus dalam menjalankan peran dan tugas masing-masing.

"Ketua umum nanti tidak sekadar numpang nama, tapi juga bisa mengakomodir pengurus untuk bekerja demi prestasi. Dan paling penting adalah harus kreatif mencari sumber dana buat PBSI," kata Arbi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/10).

Arbi sadar jika kebutuhan finansial PBSI untuk mencetak prestasi tidak sedikit. Terlebih, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya bisa memberikan bantuan untuk penampilan atlet bulutangkis di ajang multievent seperti Olimpiade dan Asian Games.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, pada cabang olahraga badminton ini lebih banyak turnamen single event yang harus diikuti para atlet dalam perjalanan menuju prestasi puncaknya. Otomatis hal itu membutuhkan banyak biaya yang selama ini ditanggung mandiri oleh PBSI.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

"Jadi yang jelas ketua umum nanti harus bisa cari dana dan bisa mengatur PBSI dengan baik. Maksudnya mengatur pertandingan di daerah, terus regenerasi di PBSI tidak putus, istilahnya bisa mengayomi semua klub dan Pengurus Daerah. Klub juga diajak berbicara ke depannya bagaimana supaya bulutangkis Indonesia tidak putus juaranya."

"Ketua umum nanti harus kreatif mencari sumber dana lain untuk PBSI," tegas Arbi.

Ditanya soal sosok yang pas menjadi orang nomor satu di kepengurusan organisasi bulutangkis nasional, Arbi tak menampik jika sejumlah mantan pemain sempat mengusulkan nama Moeldoko untuk maju. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari yang bersangkutan atas permintaan tersebut.

"Saya tidak tahu siapa. Tapi memang mantan pemain sempat mengusulkan Moeldoko tapi kan belum ada jawaban sampai sekarang. Kalau Pak Gita [Wirjawan] mau maju lagi, bagus juga, kami dukung. Tapi kan ini masih sekadar wacana. Pak Gita bagus juga prestasinya, bagus manajemen organisasinya, bagus kepengurusannya," ungkap Arbi.

(ttf/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER