Rencana Khabib Nurmagomedov ingin bertemu Bos UFC, Dana White, tampaknya mendapat titik terang setelah The Eagle mengakuisisi perusahaan kejuaraan Mix Martial Arts (MMA) lokal di Rusia dan bakal mengubahnya menjadi besar yang bisa menyaingi UFC.
Dilansir dari Russia Today, jurnalis Azamat Bostanov menyebut Khabib telah membeli Gorilla Fighting Championship (GFC), perusahaan promosi yang menggelar kejuaraan MMA di Dagestan.
Juara kelas ringan UFC yang sudah menyatakan pensiun itu disebut Bostanov membeli GFC seharga US$1 juta atau setara Rp14 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkap Bostanov lewat akun Instagramnya.
Bostanov menyebut, Khabib tak hanya membeli hak promosi, tetapi mengubah nama dari GFC menjadi Eagle Fighting Championship (EFC).
EFC juga akan mengubah target agenda MMA, tak hanya mencakup wilayah Dagestan dan Rusia, tetapi juga di luar negaranya seperti wilayah Timur Tengah dan berpotensi menjangkau Amerika Serikat.
Tentu saja kabar tersebut mungkin menjadi titik terang alasan di balik Khabib ingin melakukan pertemuan dengan Dana White. Khabib saat itu menyebut punya sesuatu yang menarik untuk White.
Lihat juga:Alasan Mike Tyson Sulit Duel Lawan Holyfield |
Dalam pertemuan itu, Khabib kemungkinan besar ingin berdiskusi dengan White soal promosi MMA yang diselenggarakan EFC ini.
Semua detail terkait EFC ini yang menjadi tajuk konferensi pers oleh Khabib pada Rabu 2 Desember mendatang. Jika demikian, bukan tak mungkin EFC bakal menjadi tandingan UFC.
Khabib sebelumnya terjun ke dunia bisnis beberapa pekan setelah menyatakan pensiun dari UFC. Petarung berjuluk The Eagle itu membeli perusahaan operator seluler asal Rusia dan mengganti namanya menjadi Eagle Mobile.
Eagle Mobile akan menyediakan layanan komunikasi nirkabel melalui kartu SIM yang dapat digunakan di perangkat apapun. Kartu SIM itu dinamai The Dagestani Eagle, sesuai dengan nama tempat kelahirannya, Dagestan.
(osc/ptr)