Mantan juara kelas ringan UFC Dustin Poirier tahu dia harus berhati-hati di babak awal pertarungannya melawan Conor McGregor. Karena itu dia sudah punya strategi untuk mengalahkan The Notorius di UFC 257, Abu Dhabi, akhir pekan ini.
Ini merupakan petarungan ulang bagi keduanya. Sebelumnya mereka pernah bentrok di kelas bulu pada 2014. Saat itu McGregor keluar sebagai pemenang.
Dilansir BJPENN, McGregor menargetkan kemenangan cepat di pertarungan jilid II ini. Kali ini dia yakin akan menjatuhkan Poirier dalam waktu kurang dari satu menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Poirier tidak khawatir. Dia tahu dari pengalaman betapa berbahayanya McGregor di awal, dan fokus untuk menghindari bahaya dalam fase-fase awal tersebut.
"(Dia) sangat berbahaya. Untung ini pertarungan 25 menit, dan saya merasa saya sudah dewasa dan mengembangkan keterampilan," ujarnya.
Poirier menyiapkan strategi untuk menghadapi McGregor. Yang jelas, dia harus bisa bertahan di ronde pertama.
"Saya cukup berada di momen yang tepat dan mengambil peluang yang tepat. Saya tidak langsung membahayakan diri saya sendiri," kata Poirier.
Jika berhasil bertahan maka di ronde-ronde selanjutnya, Poirier akan balik melakukan serangan. Menurutnya, McGregor akan mulai kelelahan dan melambat di ronde selanjutnya.
"Dia bakal melambat di ronde-ronde selanjutnya. Saya pikir semakin lama pertarungan ini berjalan, semakin baik hasilnya bagi saya," ujarnya.
"Rencananya adalah untuk mengalahkan Conor McGregor dengan cara apa pun yang diperlukan. Darah dan nyali dan berjuang untuk gelar dunia lagi," tambahnya.
McGregor vs Poirier akan menjadi pertarungan utama di UFC 257. Meski demikian, pertarungan di Abu Dhabi, UEA, Minggu (24/1) ini bukan menjadi pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan UFC yang saat ini masih dipegang Khabib Nurmagomedov.
(osc)