Real Madrid dan Barcelona selalu jadi rival di kompetisi apa pun. Dua tim raksasa di Spanyol itu selalu mematok target untuk mengukir prestasi lebih baik ketimbang sang rival.
Rivalitas itu terus dijaga Madrid dan Barcelona hingga saat ini. Baik soal perburuan gelar di kompetisi domestik maupun Eropa.
Namun, tak seperti biasanya Madrid dan Barcelona kompak gagal di ajang Piala Super Spanyol. Kedua tim sama-sama dipecundangi tim yang di atas kertas lebih inferior, Athletic Bilbao.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid tak berkutik melawan Bilbao di babak semifinal. Skuad asuhan Zinedine Zidane yang diperkuat para pemain terbaiknya malah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.
![]() |
Dua gol yang membawa Bilbao unggul dicetak mantan pemain Atletico Madrid, Raul Garcia. Madrid lantas hanya bisa membalas satu gol melalui Karim Benzema sehingga harus tersingkir di semifinal.
Madrid harus menerima kenyataan pahit. Keberadaan Benzema, Eden Hazard, Toni Kroos, hingga Sergio Ramos tidak cukup untuk menolong mereka satu langkah lebih dekat dengan gelar juara.
Kekalahan mengejutkan Madrid membuat Barcelona difavoritkan untuk bisa mengangkat trofi di Piala Super Spanyol. Barcelona sedang dalam tren positif usai mengukir empat kemenangan beruntun dan pada pertemuan terakhir di markas Bilbao pada ajang La Liga, Blaugrana menang 3-2.
Tren positif plus kemenangan atas Bilbao menebalkan keyakinan Lionel Messi dkk. Terlebih, Barcelona sudah melalui perjuangan keras untuk melangkah ke final usai menang adu penalti atas Real Sociedad di fase sebelumnya.
Gelagat Barcelona bakal juara juga sudah terlihat saat Antoine Griezmann bisa membawa timnya dua kali unggul. Namun, kelengahan para pemain Barcelona membuat Bilbao bisa dua kali menyamakan kedudukan, termasuk gol pada menit-menit akhir yang dicetak Asier Villalibre sehingga laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di masa perpanjangan waktu, Barcelona semakin terpojok saat Inaki Williams berbalik membawa Bilbao unggul 3-2. Setelah gol itu, semuanya seperti sudah selesai untuk tim Catalan.
Kekalahan Barcelona semakin terasa pahit karena Messi diusir wasit pada masa injury time babak perpanjangan waktu karena mendorong dengan kasar Villalibre.
Messi bahkan bisa terancam sanksi larangan tampil empat sampai 12 laga jika terbukti bersalah. Sanksi yang akan diterima Messi jelas memberi kerugian besar mengingat peran penting La Pulga di Barcelona.