Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi tendangan Dustin Poirier. Khabib terlihat lebih cerdas saat menghadapi tendangan Poirier.
McGregor kalah TKO ronde kedua dari Poirier pada duel kelas ringan di UFC 257, Minggu (24/1). Kunci sukses kemenangan Poirier adalah tendangan ke betis McGregor yang melukai kaki The Notorious.
Situs UFC Stats menunjukkan, 18 dari 21 total tendangan Poirier berhasil mendarat ke kaki McGregor. Total 37 persen tendangan Poirier dianggap sebagai significant strike.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akumulasi tendangan tersebut membuat kaki McGregor terluka dan memudahkan Poirier untuk menghajar McGregor hingga meraih kemenangan TKO saat ronde kedua berjalan 2 menit dan 32 detik.
![]() |
Cara yang sama sebenarnya digunakan Poirier saat melawan Khabib pada UFC 242, 7 September 2019. Bahkan tiga usaha strike pertama yang dilakukan Poirier pada duel tersebut adalah melalui tendangan.
Namun, Khabib lebih pintar daripada McGregor. Khabib tidak membiarkan Poirier terlalu lama melepaskan tendangan. The Eagle langsung melepaskan pukulan dan melakukan grappling untuk memaksa ground fighting.
Statistik menunjukkan Poirier hanya sempat melepaskan 6 tendangan dengan 5 masuk saat melawan Khabib. Meski memiliki significant strike hingga 41 persen, namun tendangan Poirier saat melawan Khabib tidak terlalu berarti.
Khabib kemudian mampu mengalahkan Poirier lewat submission rear naked choked pada ronde ketiga. Khabib memaksa Poirier kehabisan tenaga saat menjalani pertarungan bawah.
Menariknya, cara menyerang kaki Khabib juga dilakukan Justin Gaethje pada UFC 254, 24 Oktober 2020. Tapi, lagi-lagi Khabib mampu mengatasi strategi tersebut dengan lebih sering melakukan ground fighting.
(har/nva)