Sorotan akan kembali mengarah ke Cristiano Ronaldo saat Juventus memulai langkah di babak 16 besar Liga Champions dengan melawat ke markas FC Porto di Stadion Do Dragao, Kamis (18/2) dini hari WIB.
Juventus dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Tim asal Turin sedang paceklik kemenangan lantaran gagal meraih kemenangan dalam dua laga terakhir di pentas domestik.
Lihat juga:4 Tanda Messi Tanpa Gelar Lagi di Barcelona |
Di Coppa Italia, Juventus yang bermain di kandang tak mampu menjinakkan Inter Milan. Skuad asuhan Andrea Pirlo harus puas bermain imbang tanpa gol meski tetap lolos ke final karena unggul agregat usai menang 2-1 pada leg pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat hari berselang, Juventus menerima hasil yang lebih menyakitkan di Serie A. Upaya Juventus bersaing dalam pacuan juara liga terganjal hasil di markas Napoli.
Juventus harus pulang dengan kepala tertunduk dari Stadion San Paolo, Naples. Gol tunggal Lorenzo Insigne membuat langkah Juventus mengamankan scudetto ke-10 beruntun makin rumit.
![]() |
Di dua laga itu, Ronaldo bermain penuh. Penyerang berusia 36 itu masing-masing tampil selama 90 menit melawan Inter dan Napoli.
Namun, magis Ronaldo tak muncul di hadapan Inter dan Napoli. Begitu pula dengan pemain Juventus lainnya seperti Alvaro Morata atau Federico Chiesa yang juga bertugas di lini depan.
Minimnya kontribusi pemain depan, di luar Ronaldo soal urusan mencetak gol sebenarnya tidak aneh. Dua laga sebelum melawan Inter dan Napoli, tidak ada pemain Juventus yang bisa mencetak gol selain Ronaldo.
CR7 mencetak tiga dari empat gol Juventus saat mengalahkan Inter 2-1 pada leg pertama semifinal Coppa Italia dan menang 2-0 atas AS Roma di Serie A. Satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri bek Roma, Roger Ibanez.
Ketergantungan Juventus pada Ronaldo semakin nyata jika membandingkan jumlah gol mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu dengan pemain depan Juventus yang lain.
Ronaldo sudah mencetak 23 gol di semua kompetisi pada musim ini. Morata jadi pemain tersubur kedua tetapi terpaut 10 gol dari kapten timnas Portugal tersebut.
Sedangkan Paulo Dybala baru mengemas tiga gol. Jumlah gol La Joya bahkan lebih buruk dibandingkan dua penyerang sayap, Federico Chiesa dengan 7 gol dan Dejan Kulusevski (5 gol).