ANALISIS

Ketika Sang Dewi Mengancam Raksasa Eropa

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2021 08:24 WIB
Atalanta vs Real Madrid di Liga Champions kali ini tidak bisa disebut pertarungan David vs Goliath, karena La Dea dapat dikategorikan sebagai raksasa.
Zinedine Zidane tidak memiliki banyak pilihan melawan Atalanta. (AP/Peter Dejong)

Real Madrid yang akan menghadapi Atalanta bukan kesebelasan dengan penuh ancaman. Skuat El Real yang bertamu ke Italia adalah pasukan seadanya yang datang dari ibu kota Spanyol.

Madrid datang dengan kekuatan minim karena terkendala cedera. Karim Benzema menyusul Eden Hazard, Rodrygo, Sergio Ramos, Marcelo, Eder Militao, Daniel Carvajal dan Federico Valverde yang sedang dalam masa pemulihan.

Pelatih Zinedine Zidane pun hanya bisa membawa 12 pemain senior dalam leg pertama babak 16 besar kali ini. Dengan keadaan seperti itu, bisa diperkirakan Madrid akan bermain dengan formasi 4-3-3 yang dihuni Thibaut Courtois, Lucas Vazquez, Raphael Varane, Nacho Fernandez, Ferland Mendy, Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, Marcos Asensio, Mariano Diaz, dan Vinicius Jr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi yang ada membuat perburuan gelar ke-14 di Liga Champions menipis. Semua sekarang tergantung kepada Zidane apakah bakal tetap memprioritaskan mengejar Atletico Madrid di Liga Spanyol atau meraih kejayaan di Eropa atau tetap memperjuangkan dua mahkota tersisa setelah tumbang di Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.

Real Madrid's Karim Benzema celebrates after scoring his side's second goal during the Spanish La Liga soccer match between Alaves and Real Madrid at Mendizorroza stadium in Vitoria, Spain, Saturday, Jan. 23, 2021. (AP Photo/Alvaro Barrientos)Karim Benzema mengalami cedera dan tidak akan bermain dalam laga Atalanta vs Real Madrid. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Madrid musim ini benar-benar menampakkan sisi lain. Tak lagi mencerminkan kekuatan utama sepak bola Eropa. Di Liga Champions Los Blancos harus memastikan tiket ke fase gugur hingga laga terakhir.

Mengawali perjalanan dengan kekalahan dari Shakhtar Donetsk, Madrid kemudian ditahan imbang Borussia Monchengladbach dan baru meraih kemenangan ketika bertemu Inter Milan, itu pun hanya tipis.

Moenchengladbach's Matthias Ginter, left, jumps for the ball with Real Madrid's Casemiro during the Champions League group B soccer match between Borussia Moenchengladbach and Real Madrid at the Borussia Park in Moenchengladbach, Germany, Tuesday, Oct. 27, 2020. (AP Photo/Martin Meissner)Real Madrid sempat kesulitan di fase grup Liga Champions. (AP Photo/Martin Meissner)

Setelah kemenangan kedua atas Inter, Madrid lantas kembali kalah dari Donetsk sebelum kemenangan atas Gladbach menjadi tiket penentu kelolosan dari Grup B dengan status juara grup.

Kepayahan Madrid menghadapi Donetsk, Gladbach, dan Inter bisa menjadi tolok ukur bagaimana Casemiro dan kawan-kawan menghadapi Atalanta.

Melawan Atalanta dalam dua leg bukan tugas mudah bagi Zidane dan anak asuhnya. Sebuah keteledoran bisa menjadi awal petaka bagi Madrid.

Namun Madrid memiliki modal yang cukup bagus dengan meraih kemenangan dalam empat laga terakhir dan membukukan tiga clean sheet dalam tiga laga terkini.

Nama besar Zidane sebagai pelatih akan dipertaruhkan dalam pertandingan kali ini sekaligus untuk menegaskan bahwa mantan gelandang timnas Prancis itu tak semata didukung keberuntungan semata dalam menangani Madrid.

(sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER