Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta meyakini penangkapan Josep Maria Bartomeu karena kasus korupsi telah merusak reputasi Blaugrana.
Laporta mengaku kaget mendengar kabar penangkapan Bartomeu. Bartomeu termasuk salah satu di antara empat orang yang ditangkap karena kasus penyelewengan dana yang terkenal dengan sebutan BarcaGate.
Tiga tokoh lain yang ditangkap adalah Oscar Grau (CEO Barcelona), Roma Gomez Punti (Kepala Layanan Hukum Barcelona), dan Jaume Masferrer yang merupakan penasihat terpercaya Bartomeu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada September 2020, Bartomeu dituduh korupsi karena membayar I3 Ventures 600 persen di atas harga normal. Selain demi membuat citra Bartomeu tetap baik, I3 Ventures juga bertugas memantau media sosial pemain Barcelona.
I3 Ventures sendiri bertugas menjadi mata-mata media sosial kepada pemain dan orang-orang di lingkungan klub Barcelona.
"Mengingat kejadian hari ini dan penggeledahan kantor klub dan penahanan mantan presiden dan eksekutif klub, kami ingin mengatakan bahwa kami sangat menghormati tindakan polisi dan juga asas praduga tak bersalah," ucap Laporta seperti dilansir Sport.
"Kami sangat menyesali apa yang terjadi karena itu sangat merusak citra dan reputasi klub," ia melanjutkan.
Laporta saat ini tengah bersiap untuk mengikuti pemilihan presiden Barcelona pada Minggu (7/3). Ia akan bersaing dengan dua kandidat lainnya, Victor Font dan Toni Freixa.
Barcelona sendiri tengah berjuang untuk meraih gelar Liga Spanyol musim 2020/2021. Lionel Messi dkk menempati posisi kedua klasemen sementara terpaut lima poin dari pemuncak klasemen, Atletico Madrid yang mengoleksi 58 poin.
(jal)