Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri masuk dalam daftar 30 under 30 Asia yang dirilis oleh Forbes.
Dalam daftar kategori entertainment and sports Asia, Lalu Zohri jadi satu-satunya atlet Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Lalu Zohri juga masuk dalam special category yaitu masuk dalam jajaran termuda di antara daftar 30 under 30 Forbes di berbagai macam kategori.
Lalu Zohri sejauh ini menunjukkan prestasi fenomenal di nomor lari yang dianggap paling bergengsi di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018, Lalu Zohri berhasil jadi orang Indonesia pertama yang memenangkan medali emas di nomor lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Junior.
Setelah melejit di Kejuaraan Dunia Junior, Lalu Zohri terus menunjukkan sinarnya sebagai bintang atletik masa depan.
![]() |
Lalu Zohri ikut serta dalam keberhasilan Indonesia meraih perak di nomor estafet 4x100 meter di Asian Games.
Setelah itu, Lalu Zohri juga berhasil merebut medali perak di Kejuaraan Asia di Doha pada 2019. Lalu Zohri membukukan catatan waktu 10,13 detik sekaligus mematahkan rekor milik Suryo Agung yang ada di angka 10,17 detik.
Lalu Zohri berhasil mengantongi tiket untuk berlaga di Olimpiade Tokyo setelah ia finis di posisi ketiga pada Golden Grand Prix di Osaka pada 2019 lalu.
Lihat juga:Persija vs Persib: Si Maung Lebih Garang |
Pada kesempatan itu, Lalu Zohri juga mempertajam catatan waktunya menjadi 10,03 detik.