PODIUM HIJAB

Helda Gustiara, Rela Pinjam Hijab demi Tutup Aurat

CNN Indonesia
Jumat, 30 Apr 2021 16:35 WIB
Atlet voli Helda Gustiara Amanda harus pinjam hijab dan perlengkapan rekan satu timnya demi segera menutup aurat saat di lapangan.
Helda Gustiara Amanda dan keluarga. (Arsip Pribadi)

Setelah lima tahun Helda Gustiara Amanda dan Shinta Ainni Fathurrahmi memprakarsai 'pementasan lautan jilbab' di dalam voli putri, atlet berhijab kini jadi pemandangan lumrah terutama di liga bola voli Indonesia. Jumlahnya tak hanya hitungan jari, tetapi sudah puluhan.

Kekhawatiran Helda bakal menurunnya minat penonton akan voli putri karena maraknya pemain voli berhijab pun terbantahkan. Rupanya, hijab tak menjadi penghalang untuk jadi tontonan.

Asumsi bahwa voli putri adalah tontonan aurat juga terpatahkan. Pada 2017 misalnya, dari 14 pemain timnas putri voli Indonesia yang tampil dalam SEA Games, empat di antaranya mengenakan hijab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan kapten timnas voli putri Indonesia saat itu, Wilda Nurfadilah Sugandi, juga menjalankan perintah agama dengan berhijab.

Ada banyak keindahan lain yang ditawarkan voli putri. Seperti halnya seni, voli berwarna-warni bak pelangi yang menyenangkan mata dan hati.

"Dulu Helda suka dengar orang-orang ingin nonton voli karena pakaiannya yang memperlihatkan aurat, tapi sekarang nyatanya malah lebih banyak yang berhijab dan menutup auratnya," ucap Helda sambil tertawa.

Kini Helda yang telah menikah dan dikaruniai seorang anak, mengaku tak punya ambisi apa-apa lagi dalam karier voli. Pandemi Covid-19 yang membuat Proliga tak bisa bergulir, membuatnya berada di persimpangan.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Pemain yang mengawali karier profesionalnya dengan membela Valeria Papua Barat pada 2014 ini sedang menimbang pensiun. Apalagi, menjelang Proliga 2021 yang akan bergulir seusai Idul Fitri, belum ada klub yang mengontrak.

"Belum tahu kalau itu [pensiun atau tidak]. Mungkin lihat saja nanti. Lagi kaya 50:50 gitu kalau untuk sekarang. Karena pikiran sudah agak terbagi ke keluarga terutama anak," Helda membeberkan isi hatinya.

Jika pun tahun ini Helda pensiun, ia sudah puas. Ini tak lain karena dalam kariernya yang singkat telah berinteraksi dengan atlet-atlet voli putri idolanya, yang sebelumnya hanya bisa disaksikan lewat layar kaca. Ia seperti bermimpi bisa kenal dan bermain bersama.

Saat keputusan pensiun tiba, setidaknya Helda telah mewariskan kisah berharga. Bersama Shinta, Helda mendobrak tabu hijab dalam dunia voli putri Indonesia.

Walaupun tak memiliki gelar juara liga voli, namun Helda sukses meraih prestasi lain. Yaitu membuka jalan bagi atlet voli Muslim yang ingin berhijab.

(abd/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER