Banyak Klub Tobat, European Super League Sisa Tiga Tim

CNN Indonesia
Rabu, 21 Apr 2021 21:00 WIB
Hingga saat ini tersisa tiga klub yang ngotot melanjutkan proyek European Super League.
Barcelona belum menyatakan pengunduran diri dari European Super League. (AP/Manu Fernandez)
Jakarta, CNN Indonesia --

AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid resmi batal bergabung dengan European Super League. Kini tinggal tersisa tiga tim dalam proyek tersebut.

Milan menyatakan pengunduran dirinya lewat rilis yang mereka buat pada Rabu (21/4).

"Perubahan tidak selalu mudah namun evolusi dibutuhkan untuk mencapai kemajuan dan struktur sepak bola telah berevolusi dan berubah dari dekade ke dekade."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimanapun, suara-suara penggemar dari seluruh dunia terkait Super League sudah terdengar dan AC Milan harus sensitif terhadap suara-suara mereka yang menyukai olahraga hebat ini," tulis Milan.

Inter Milan juga sudah lebih dulu menyatakan pengunduran diri dari European Super League.

Inter Milan's Christian Eriksen, left, and AC Milan's Sandro Tonali vie for the ball during the Serie A soccer match between AC Milan and Inter Milan, at the Milan San Siro Stadium, Italy, Sunday, Feb. 21, 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)Inter dan Milan memutuskan hengkang dari European Super League. ((AP/Antonio Calanni)

"FC Internazionale Milano memastikan bahwa klub ini tidak lagi menjadi bagian dari proyek Super League," ucap Inter.

Atletico juga menyatakan pengunduran diri mereka dari proyek European Super League.

"Bagi klub, hubungan harmonis antara tiap orang yang membuat Atletico menjadi sebuah keluarga, terutama dengan suporter, adalah sebuah hal yang penting."

"Skuad utama dan pelatih menyatakan kepuasan mereka atas keputusan klub ini," tulis Atletico.

Dengan pengunduran tiga tim tersebut, struktur European Super League kini tinggal menyisakan tiga tim yaitu Juventus, Real Madrid, dan Barcelona. Sebelumnya enam klub Inggris sudah lebih dulu menyatakan mundur.

Tekanan kuat dari fans dan ancaman sanksi keras dari UEFA termasuk larangan main di kompetisi domestik membuat klub-klub elite tersebut batal melakukan perlawanan dengan mendirikan European Super League. 

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Andrea Agnelli dari Juventus dan Florentino Perez dari Real Madrid adalah dua sosok yang sangat vokal terkait ide European Super League ini. Agnelli sendiri sudah menyatakan European Super League tidak mungkin dilanjutkan dengan situasi saat ini.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER