Shin Tae Yong agaknya sudah cepat berpikir ke arah sana. Kendala yang mungkin muncul berupa sulitnya mencari lawan uji coba di tengah pandemi 'diakali' dengan memanfaatkan tiga laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia sudah bisa dipastikan tidak lolos ke fase selanjutnya. Oleh karena itu, Shin Tae Yong bakal bereksperimen dengan memberikan kesempatan bagi para pemain muda saat bersua Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
"Asnawi [Mangkualam] adalah pemain pertama yang ditulis ketika mencatat 11 pemain terbaik. Sejak saya mengambil alih estafet, pemain-pemain muda seperti Asnawi bergabung ke tim nasional, dan pergantian generasi berjalan secara mulus," kata Shin Tae Yong dikutip dari Donga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eksperimen ini tentu bukan tanpa alasan. Selain ingin memunculkan bibit-bibit baru, Shin Tae Yong punya target utama yaitu mempersiapkan tim untuk SEA Games 2021 dan Piala AFF 2020.
Medali emas SEA Games 2021 wajib diraih setelah hanya meraih perak di SEA Games edisi sebelumnya. Sementara di Piala AFF, Timnas Indonesia masih dilingkupi rasa penasaran karena belum sekalipun juara.
Tiga laga tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 plus minimal dua laga uji coba sebelum itu dirasa pas untuk mengukur potensi para pemain muda. Apalagi, tidak ada aturan yang mengikat dari AFC yang melarang dilakukannya perombakan pemain asalkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan
Lima pertandingan itu penting demi menambah jam terbang anak-anak muda yang identik dengan minim jam terbang. Keuntungan yang didapat Shin Tae Yong juga lebih besar ketimbang memanggil para pemain senior yang sudah menjadi langganan Timnas Indonesia.
Para pemain senior itu bisa dimasukkan dalam kategori siap pilih. Sebaliknya, para pemain muda akan menjalani sebuah audisi untuk bisa memikat hati pelatih berusia 51 itu.
Lihat juga:Prediksi Usman vs Masvidal di UFC 261 |
Terlebih, para pemain muda yang tampil di Piala Menpora 2021 juga memperlihatkan mereka layak bersaing untuk mendapat tempat di laga terdekat Timnas Indonesia. Dua di antara pemain muda itu yakni Pratama Arhan (PSIS Semarang) dan Saddam Gaffar (PSS Sleman) yang terlihat punya mental tangguh karena tak canggung berduel dengan pemain yang lebih senior.
Dengan skuad seperti ini, Shin Tae Yong jadi punya lebih banyak waktu untuk menambal berbagai kekurangan yang ada hingga tercapai skuad ideal. Pada akhirnya, fondasi tim berisikan para pemain muda ini bisa berujung sukses dengan mengukir prestasi di SEA Games dan Piala AFF.
(ptr)