Perez Tuding Demo Super League Dilakukan Suporter Bayaran

CNN Indonesia
Kamis, 22 Apr 2021 19:25 WIB
Protes terkait ide European Super League di Stamford Bridge. (REUTERS/KEVIN COOMBS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Real Madrid Florentino Perez menyebut protes European Super League yang dilakukan oleh suporter di Stamford Bridge digerakkan oleh seseorang.

Setelah European Super League resmi diumumkan dan 12 klub elite dinyatakan sebagai inisiator turnamen tersebut, protes besar bermunculan di banyak tempat.

Salah satunya di Stamford Bridge, markas Chelsea. Sejumlah penggemar Chelsea melakukan protes dan menolak langkah yang diambil klub kesayangan mereka.

Namun Perez menganggap aksi demo tersebut tidak benar-benar murni dan alamiah.

"Ada sekitar 40 [pendukung Chelsea yang protes di luar Stamford Bridge], dan saya bisa katakan pada kalian siapa yang menempatkan mereka di sana," tutur Perez dikutip dari ESPNFC.

s top football clubs will launch a breakaway REUTERS/Matthew Childs EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details." title="Demonstrasi Suporter Chelsea" />Sempat terjadi protes keras terhadap European Super League di Stamford Bridge. (REUTERS/MATTHEW CHILDS)

Terlepas dari klaim Perez soal dugaan suporter bayaran untuk protes European Super League, gelombang demonstrasi suporter terbukti berhasil menggagalkan European Super League.

Protes keras dari pendukung masing-masing klub membuat banyak klub kemudian memilih mengundurkan diri. Langkah European Super League pun terhenti hanya dalam waktu singkat setelah sejumlah klub menarik diri.

Keputusan undur diri sejumlah klub juga tak lepas dari ancaman sanksi berat dari UEFA. Para peserta European Super League tidak diizinkan ikut kompetisi domestik dan tiga semifinalis Liga Champions musim ini, Manchester City, Chelsea, dan Real Madrid juga mendapat ancaman diskualifikasi.

Florentino Perez sendiri masih yakin bahwa European Super League tidak benar-benar batal.

(ptr/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK