Perez Tuding Demo Super League Dilakukan Suporter Bayaran
Presiden Real Madrid Florentino Perez menyebut protes European Super League yang dilakukan oleh suporter di Stamford Bridge digerakkan oleh seseorang.
Setelah European Super League resmi diumumkan dan 12 klub elite dinyatakan sebagai inisiator turnamen tersebut, protes besar bermunculan di banyak tempat.
Salah satunya di Stamford Bridge, markas Chelsea. Sejumlah penggemar Chelsea melakukan protes dan menolak langkah yang diambil klub kesayangan mereka.
Namun Perez menganggap aksi demo tersebut tidak benar-benar murni dan alamiah.
"Ada sekitar 40 [pendukung Chelsea yang protes di luar Stamford Bridge], dan saya bisa katakan pada kalian siapa yang menempatkan mereka di sana," tutur Perez dikutip dari ESPNFC.
Terlepas dari klaim Perez soal dugaan suporter bayaran untuk protes European Super League, gelombang demonstrasi suporter terbukti berhasil menggagalkan European Super League.
Protes keras dari pendukung masing-masing klub membuat banyak klub kemudian memilih mengundurkan diri. Langkah European Super League pun terhenti hanya dalam waktu singkat setelah sejumlah klub menarik diri.
Lihat juga:Valentina Shevchenko, Ratu Bayangan UFC |
Keputusan undur diri sejumlah klub juga tak lepas dari ancaman sanksi berat dari UEFA. Para peserta European Super League tidak diizinkan ikut kompetisi domestik dan tiga semifinalis Liga Champions musim ini, Manchester City, Chelsea, dan Real Madrid juga mendapat ancaman diskualifikasi.
Florentino Perez sendiri masih yakin bahwa European Super League tidak benar-benar batal.
(ptr/jun)