Jakarta, CNN Indonesia --
Banyak jalan menuju Roma, begitu kata pepatah. Namun pilihan Jose Mourinho ke AS Roma adalah sebuah pilihan mengejutkan yang bisa jadi pertaruhan reputasi dan nama besarnya sebagai pelatih.
Jose Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola. Mourinho mampu menjadi juara Liga Champions bersama FC Porto di 2004.
Saat itu FC Porto sama sekali tidak dijagokan namun sukses keluar sebagai juara dengan mengalahkan AS Monaco di babak final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas sukses di Porto, Mourinho kemudian dipercaya memegang Chelsea yang memulai proyek ambisius menguasai Liga Inggris. Mourinho berhasil menjawab tantangan Roman Abramovich dan 'The Blues' mulai bisa jadi juara Liga Inggris di bawah kendali Jose Mourinho.
Mourinho lalu menyeberang ke Inter Milan. Meski Inter saat itu sudah jadi penguasa Liga Italia, Mourinho mengantar Inter jadi tim Italia pertama yang mampu meraih treble dalam satu musim di 2010.
Mourinho kemudian meninggalkan Inter saat kondisi mereka tengah di puncak untuk bergabung ke Real Madrid. Di Los Blancos, Mourinho tidak berhasil membawa Madrid juara Liga Champions namun setidaknya 'Special One' bisa memenangkan gelar La Liga dan membentuk kerangka tim yang tangguh bagi Madrid.
 Jose Mourinho punya reputasi sebagai pelatih elite yang hanya bisa ditandingi segelintir pelatih lain. (AFP PHOTO / ODD ANDERSEN) |
Kembali ke Chelsea, Mourinho bisa membawa The Blues juara Liga Inggris 2014/2015 saat Manchester City mulai mendominasi perolehan gelar Liga Inggris.
Ditendang Chelsea, pintu Manchester United terbuka untuk Mourinho. Di musim perdana, Mourinho mempersembahkan gelar Piala Liga dan Liga Europa namun kemudian dipecat di musim kedua.
Sempat vakum setahun, Mourinho menerima tawaran jadi pelatih Tottenham Hotspur.
[Gambas:Video CNN]
Niat Mourinho menerima tantangan dari Tottenham sejatinya sudah merupakan ujian dan taruhan besar. Tottenham tak dihuni tim bertabur bintang seperti klub-klub Mourinho sebelumnya.
Selain itu, Mourinho juga tidak akan mendapat kucuran dana besar lantaran secara tradisi Tottenham bukanlah tim yang gemar menghamburkan uang untuk membeli pemain-pemain berkualitas.
Taruhan memegang Tottenham akhirnya gagal dimenangkan Mourinho. 'The Special One' tak bisa mengangkat prestasi 'The Lilywhites' dan harus menerima fakta bahwa karier kepelatihannya mulai dianggap habis.
Di tengah kekecewaan lantaran dipecat Tottenham, Mourinho menerima tawaran jadi pelatih dari AS Roma. Menjadi pelatih AS Roma adalah taruhan reputasi yang lebih besar bagi Mourino.
Mourinho sudah gagal di Tottenham dan bakal makin terbenam serta keluar dari lingkaran pelatih elite dunia saat ini andai kembali gagal di Roma.
Mourinho menerima tawaran dari Roma dan ini adalah babak baru bagi perjalanan karier Mourinho. Dari segi kekuatan di atas kertas, Roma saat ini kalah mentereng dibandingkan Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.
Roma bahkan kalah bersinar bila dibandingkan Atalanta dalam beberapa musim terakhir.
Sebagai pelatih dengan latar belakang penuh cahaya, Mourinho akan langsung dihadapkan pada tuntutan untuk meraih prestasi. Sukses Mourinho di masa lampau bakal selalu menempatkan Mourinho sebagai pelatih dengan misi meraih gelar, bukan sekadar jadi tim kompetitif dengan target lolos Liga Champions.
 Edin Dzeko merupakan salah satu bintang yang dimiliki AS Roma saat ini. (AP/Jon Super) |
Di tahun lalu, Roma baru saja dibeli oleh pengusaha Amerika Serikat, Dan Friedkin. Keberhasilan Roma mendatangkan Mourinho dipercaya sebagai langkah awal Roma untuk kembali meraih sukses dan kejayaan di Liga Italia.
Meski budget belanja Mourinho belum diumumkan, rasa-rasanya belanja Roma tidak akan fantastis dan super seperti halnya saat Mourinho ada di Chelsea dan Real Madrid.
Secara umum, Liga Italia jelas kalah telak dari Liga Inggris saat ini dalam hal belanja pemain. Klub-klub Liga Inggris punya pemasukan lebih banyak sehingga bisa dengan mudah menggelontorkan uang lebih besar dibandingkan klub-klub Liga Italia.
Mourinho sendiri sudah ribut soal besaran budget transfer yang berbeda antara dirinya saat jadi pelatih Manchester United dengan budget transfer yang dimiliki Manchester City. Saat itu Mourinho mengeluhkan sejumlah pemain buruan yang gagal didapat lantaran kebijakan transfer yang tak mendukungnya.
Di Tottenham, Mourinho kembali menyuarakan soal kemampuan transfer Tottenham dan daya saing klub tersebut terhadap klub besar lainnya.
Seiring banyak protes yang pernah dikeluarkan, Mourinho akan menghadapi situasi serupa atau bahkan mungkin lebih buruk terkait transfer di Roma.
Sebagai gambaran, pada musim lalu kisaran transfer Roma ada di angka belasan juta euro dengan total transfer tidak sampai 60 juta euro.
Andaikan Mourinho diberi modal besar pun, ia tak akan bisa langsung membeli pemain yang diinginkan olehnya sesuka hati. Status Liga Italia yang kini kurang gemerlap plus ketidakmampuan Roma lolos ke Liga Champions musim depan bakal membuat pemain-pemain bintang berpikir ulang.
 Kegagalan AS Roma lolos ke Liga Champions makin menyulitkan minat pemain bidikan untuk datang. (AP/Luciano Rossi) |
Mourinho juga harus mulai bisa mengembalikan wibawanya sebagai pelatih yang keras namun disegani pemain-pemain. Dalam era Mourinho di Chelsea fase kedua, Manchester United, dan Tottenham, Mourinho mulai kehilangan hal itu dan seringkali ribut dengan para pemain.
Keributan dengan sejumlah pemain itu yang bahkan disebut ikut jadi faktor penentu tersingkirnya Mourinho dari kursi pelatih.
Menunjuk Mourinho sebagai pelatih dengan kondisi finansial dan materi tim saat ini biasa-biasa saja tentu juga membuat Roma harus sabar. Roma harus belajar bahwa pemilihan Mourinho adalah proyek jangka panjang yang hasilnya bakal sulit didapat secara instan.
Mourinho jelas mengambil jalan penuh kejutan ketika memilih Roma. Setelah hampa gelar di Tottenham, pilihan pada Roma adalah sebuah langkah penuh perjudian dengan risiko reputasinya makin habis.
Namun andai Mourinho bisa mengantar Roma meraih trofi juara, banyak orang yang kembali percaya bahwa sentuhan emas milik Mourinho dipastikan belum hilang.