Insiden pencurian topi yang dilakukan Jake Paul benar-benar membuat Floyd Mayweather Jr. naik pitam dan ingin menghajar Jake dan sang kakak Logan Paul di atas ring dalam satu hari.
Keributan antara Mayweather dan Jake terjadi usai mantan juara dunia tinju itu melakukan face off dengan Logan yang merupakan salah satu ajang promosi jelang pertarungan keduanya pada Juni mendatang.
Jake yang mengincar topi Mayweather kemudian berpura-pura menantang petinju dengan rekor 50 kali tarung tanpa kalah tersebut. Setelah topi didapat Jake, terjadi kerusuhan. Bahkan Jake harus menderita luka di bibir dan lebam di mata kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian itu Mayweather menegaskan keinginan berjumpa Logan dan Jake di atas ring tinju.
"Saya tidak harus membicarakan apa yang akan saya lakukan. Dunia tahu apa yang akan saya lakukan. Saya mau bertarung menghadapi keduanya dalam satu malam," ujar Mayweather.
Terlepas dari keributan yang terjadi, Mayweather memahami cara kerja dunia tinju dan hiburan yang terkadang membutuhkan sensasi untuk dijual.
"Jake Paul mau mencari perhatian, dan dia mendapatkannya. Begitu pula saya," tutur Mayweather.
Pria yang pernah mengalahkan sederet petinju top dunia itu menegaskan kejadian dengan Jake tidak lepas dari perilaku lawan bicara yang tidak sopan.
"Saya tidak ingin direndahkan. Anda tidak bisa menyentuh saya dan merendahkan saya terus menerus," sambungnya dikutip dari ESPN.
(nva/har)