Tim dayung putri Indonesia dipastikan lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Juli 2021 mendatang, setelah lolos kualifikasi di Jepang.
Budiman Yunus, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) membenarkan satu pasangan Indonesia telah mendapat tiket tampil pesta olahraga terbesar dunia ini.
"Iya betul ada atlet kita yang dapet tiket Olimpiade. Kita dapat tiket olimpiade untuk nomor lightweight women's double sculls dari pasangan ganda putri Mutiara Rahma Putri/Melani Putri," kata Budiman, Selasa (11/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiman menambahkan, Mutiara/Melani lolos ke Olimpiade Tokyo setelah meraih peringkat keempat dalam kualifikasi di Tokyo pada 7 Mei 2021. Mutiara/Melani mencatatkan waktu 7 menit 35,71 detik.
"Keduanya dapat tiket ini dalam kejuaraan kualifikasi di Tokyo yang berlangsung pada 6-7 Mei lalu. Sayangnya, ganda putra kita tidak berhasil meraih tiket ke Olimpiade," ucap Budiman kepada CNNIndonesia.com.
Mutiara/Melani akan langsung digodok dalam program pemusatan latihan. Setelah menjalani karantina mandiri sepulang dari Jepang, keduanya akan ditempa program terukur untuk memperbaiki kecepatan.
"Setelah ini kami akan langsung pelatnas. Sekarang kan lagi karantina [sepulang dari Jepang], setelah itu langsung pelatnas. Kita hanya libur sehari saja, saat lebaran. Tak ada libur," ucap Budiman.
Tim Dayung Indonesia juga masih punya kesempatan menambah wakil dalam Olimpiade Tokyo. Itu jika tim rowing Indonesia, Ferdiansyah dan Hendri tampil impresif dalam kejuaraan dunia dayung di Swiss pada 15-17 Mei.
"Agenda kita untuk kesempatan lolos ke Olimpiade tinggal satu, yakni kejuaraan di Swiss pada 15-17 Mei. Setelah itu tidak ada lagi agenda. Jadi ini kesempatan terakhir kita untuk meraih tiket ke Olimpiade," katanya.
Rencananya, Ferdiansyah dan Hendri akan bertolak ke Swiss pada Selasa (11/5) malam ini.
"Yang jelas ajang ini cukup berat karena lawan-lawannya bagus karena ini kualifikasi terakhir," ujar Budiman menambahkan.