Gelandang Persija Jakarta Marc Klok buka suara soal pencoretan dari Timnas Indonesia yang membuat pemain naturalisasi itu tidak ikut ke Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Marck Klok tidak termasuk ke dalam 28 pemain yang dibawa pelatih Shin tae Yong ke Uni Emirat Arab.
Hilangnya nama Marc Klok dalam daftar 28 pemain yang dirilis PSSI sempat dipertanyakan suporter Tim Merah Putih di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Klok sendiri akhirnya bersuara menjelaskan alasan namanya tidak ada dalam daftar pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Merespon kabar terbaru mengenai pengumuman pemain Timnas Indonesia, saya sangat menghargai keputusan pelatih Shin Tae Yong," tulis Klok dalam keterangan surat yang diunggah di Twitter.
"Saat ini saya juga sedang bersiap-siap menunggu kelahiran anak pertama saya dan menemani istri saya. Saya sudah berbicara langsung ke pelatih, dan pelatih memahami," ucap Klok menambahkan.
Pada kesempatan itu, mantan pemain PSM Makassar tersebut menuturkan, pembicaraannya dengan Shin Tae Yong bukan saja soal alasan gelandang 28 tahun itu absen di Uni Emirat Arab, tetapi juga soal tekadnya bersama Timnas Indonesia.
"Saya juga sempat berbicara dari hati ke hati dengan Coach Shin, mengutarakan keinginan saya, tidak hanya tentang bermain untuk negara, tapi juga menjadi role model bagi para pemain muda di Timnas Indonesia," kata Klok.
![]() |
"Selanjutnya, saya akan selalu bekerja keras, seperti yang biasa saya lakukan, dan siap kapan pun mendapat panggilan [Timnas Indonesia] di event-event selanjutnya," tutur Klok melanjutkan.
Marc Klok pun mendukung dan mendoakan Timnas Indonesia sukses dan dapat meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai nanti.
Di Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia akan melakoni tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022: melawan Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan terakhir melawan Uni Emirat Arab pada 11 Juni.
Sebelum menjalani tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia lebih dahulu melakoni dua uji coba melawan Afganistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
(sry)