Taktik Kotor Rudiger Hadapi Trio Prancis di Euro 2020

CNN Indonesia
Senin, 14 Jun 2021 22:43 WIB
Bek tengah timnas Jerman, Antonio Rudiger berjanji bakal menyulitkan tiga penyerang Prancis dalam duel panas Grup F Euro 2020.
Jerman melawan Prancis di laga pertama Euro 2020. (AFP/ODD ANDERSEN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bek tengah timnas Jerman, Antonio Rudiger punya rencana menjijikkan dalam duel panas Grup F Euro 2020 antara Prancis vs Jerman pada Rabu (16/6) dini hari WIB.

Dalam pertandingan di Allianz Arena ini Rudiger bakal berhadapan dengan trio lini depan Prancis. Ketiga pemain yang dimaksud adalah Kylian Mbappe, Karim Benzema, dan Antoine Griezmann.

Mengingat ketiganya sama-sama punya naluri mencetak gol yang tinggi, Rudiger sudah siapkan rencana menjijikkan. Rencana tersebut ia ungkapkan saat wawancara dengan Kicker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersikaplah menjijikkan, tidak selalu bertindak baik, baik, baik, baik atau bermain bagus, bagus, bagus. Terhadap para pemain ini Anda harus memberi contoh," kata Rudiger, seperti dilansir Kicker.

Tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan sikap menjijikkan tersebut. Satu yang pasti, sebagai seorang bek Rudiger dituntut membuat lawan tak bisa melepas tembakan ke arah gawang dengan baik.

Chelsea's Antonio Rudiger, center, plays the ball during a training session ahead of the Champions League final match at the Dragao stadium in Porto, Portugal, Friday, May 28, 2021. Chelsea and Manchester City will play the Champions League final on Saturday. (AP Photo/Manu Fernandez)Antonio Rudiger bertekad menghentikan peluang gol timnas Prancis. (AP/Manu Fernandez)

Jika mengacu pada aksi-aksi bersama Chelsea pada musim 2020/2021, Rudiger biasa tampil garang. Pria 28 tahun ini tak selalu jadi pilihan utama tim, tetapi selalu optimal saat diberi kesempatan.

Final Liga Champions Eropa 2020/2021, melawan Manchester City, bisa menjadi acuan. Dalam laga yang dimenangi Chelsea ini Rudiger tampil tenang, lugas, sekaligus keras tanpa kompromi.

Banner Euro 2020

Walau berkarakter demikian, Rudiger termasuk pemain yang cerdik. Selama musim 2020/2021 misalnya, pemain berdarah Sierra Leone ini hanya mengantongi satu kartu kuning dari 34 pertandingan.

"Tentu saja, Prancis terlihat lebih kuat di atas kertas, tapi itu hanya kertas. Kami harus mendikte permainan kami. Kami bisa melakukannya, kami memiliki kualitas yang cukup untuk itu," ucap Rudiger.

[Gambas:Video CNN]



(abd/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER