Eng Hian sendiri merupakan mantan atlet badminton kebanggaan Indonesia. Dia adalah atlet badminton ganda putra yang pernah membela Indonesia di berbagai ajang internasional.
Karier Eng Hian melejit pada tahun 2003 hingga 2007 saat usianya masih 23 hingga 27 tahun. Pada awal kariernya, Eng Hian dipasangkan dengan Hermono Yuwono.
Satu tahun berpasangan dengan Hermono Yuwono, prestasi terbaik Eng Hian adalah menjadi runner up di Hong Kong Open dan turnamen Indonesia International 1997.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun kemudian, Eng Hian berganti pasangan. Dia kali ini dipasangkan dengan Flandy Limpele yang menjadi pasangan terbaiknya selama tujuh tahun dari 1998 sampai 2005.
![]() |
Bersama Flandy Limpele, Eng Hian sukses menjuarai berbagai kejuaraan. Bahkan, pasangan ini sempat menghuni peringkat satu dunia.
Prestasi terbaik Eng Hian/Flandy Limpele adalah meraih medali perunggu di nomor ganda putra badminton di Olimpiade Athena 2004.
Semasa kariernya, Eng Hian/Flandy Limpele juga sempat membela Inggris pada 2001-2003. Ketika membela Inggris, Eng Hian/Flandy Limpele mampu mempersembahkan tiga gelar juara: Singapore Open 2002, Swiss Open 2003, dan Japan Open 2003.
Tetapi pada akhir 2003, Eng Hian kembali membela tim Indonesia. Bahkan saat comeback, Eng Hian dan Flandy Limpele langsung membawa Indonesia juara di German Open 2003.
Namun, tak selamanya Eng Hian berpasangan dengan Flandy Limpele. Pada 2006, Eng Hian berganti pasangan dengan Rian Sukmawan dan langsung berhasil menjuarai New Zealand Open 2006 dan Dutch Open 2006.
Selebihnya, tak banyak prestasi yang ditorehkan saat Eng Hian berpasangan dengan Rian Sukmawan. Hingga akhirnya Eng Hian mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung pada 2006.
Awal Mei 2007, Eng Hian atau biasa disapa Ko Didi ini memutuskan pindah ke Singapura untuk melanjutkan karier sebagai pelatih merangkap pemain.