Rencananya, Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E 2020. Sejak itu, Pemprov DKI langsung mempersiapkan rute sirkuit yang akan digunakan, yakni Silang Monas Tenggara - MI Ridwan Rais- Tugu Tani - MI Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Wisma Antara - Kedubes AS- Silang Monas Tenggara.
Dengan alternatif rute sirkuit yang disiapkan berada di jalan: Silang Monas Selatan - belakang Gambir - Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Bundaran Patung Kuda - Silang Monas Selatan.
Namun, Sekretariat Negara (Setneg) menolak keinginan untuk menjadikan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai area lintasan dan menyebut izin acara itu hanya diberikan untuk di luar kawasan Monas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah opsi lokasi pun disiapkan seiring penolakan. Meskipun akhirnya Setneg memberikan izin menggunakan kawasan Monas untuk Formula E Jakarta 2020.
Sayang, merebaknya Covid-19 membuat penyelenggaraan Formula E 2020 harus ditunda. Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship juga telah menyetujui keputusan yang diambil Jakarta terkait penundaan dan balapan dijadwalkan bakal digelar pada 2022.
![]() |
Lalu, apa bedanya Formula E dan Formula 1?
Formula E dan Formula 1 sama-sama balapan mobil kursi tunggal yang terdaftar dalam Kejuaraan Dunia di FIA. Namun, Formula 1 lebih dulu dikenal setelah musim pertama digelar pada 1950.
Jelas, balapan Formula 1 jauh lebih dikenal di masyarakat yang membuat balapan jet darat itu punya gengsi lebih tinggi ketimbang Formula E. Dan pastinya, para pebalap juga lebih dikenal, khususnya di masyarakat Indonesia.
Hal paling mencolok yang membedakan antara balapan Formula E dengan Formula 1 adalah kebisingan yang dihasilkan dari balapan. Formula E yang menggunakan mobil listrik punya suara yang tidak sebising Formula 1.
Formula 1 terdiri dari sejumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix. Sama seperti Formula E, Formula 1 tidak hanya digelar di sirkuit khusus balapan, tapi juga ada digelar di sirkuit jalanan.
Mobil yang digunakan untuk Formula 1 adalah mobil balap tercepat di dunia, karena kecepatan menikung yang tinggi yang dihasilkan oleh aerodinamika gaya turun yang besar. Mobil Formula 1 juga lebih cepat dari Formula E.
Sementara itu, meski Eropa adalah pusat tradisi Formula 1, kejuaraan dunia ini digelar di seluruh penjuru dunia, dengan 12 dari 23 balapan di musim 2021 digelar di luar Eropa, termasuk di Asia.