5 Insiden Memalukan di Liga 2

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Sep 2021 19:32 WIB
Dalam perjalanan kompetisi Liga 2 kerap diwarnai berbagai insiden memalukan. Berikut 5 insiden memalukan di Liga 2.
Kalteng Putra pernah terlibat dalam sejumlah peristiwa kontroversial di Liga 2. (ANTARA FOTO/Rendhik Andika/ama)

3. Pemain Persiba Digotong Paksa 

Pertandingan Liga 2 2018 antara Kalteng Putra melawan Persiba Balikpapan berlangsung ricuh.

Pemain kedua tim terlibat cekcok setelah pemain Kalteng Putra menilai pemain Persiba mencoba mengulur-ulur waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai-sampai pemain Persiba Balikpapan Beni Oktovianto yang tergeletak di lapangan digotong paksa oleh para pemain Kalteng Putra untuk keluar lapangan.

Bahkan, Beni akhirnya tersungkur di sisi lapangan lantaran pemain Persiba datang dan mendorong pemain Kalteng Putra yang sedang menggotong rekannya tersebut.

4. Adu Jotos Pemain Persewangi dan PSBK

Laga playoff khusus Liga 2 2017 antara Persewangi Banyuwangi versus PSK Blitar diwarnai adu jotos.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu digelar untuk memperebutkan posisi 4 Grup 6 Liga 2 sebagai syarat bertahan di Liga 2.

Atmosfer pertandingan sudah panas sejak awal. Pemain Persiwangi tidak mau menyalami pemain PSBK sebelum kick-off.

Hingga bentrokan antarpemain pun tak terhindarkan sepanjang pertandingan. Tekel-tekel keras hingga adu jotos tersaji dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan PSBK Blitar itu.

5. PSMP Terlibat Match Fixing

PS Mojokerto (PSMP) terbukti melakukan praktik match-fixing pada Liga 2 2018.

Bahkan Komite Disiplin PSSI menyebut PSMP terbukti melakukan match fixing sebanyak empat kali, yakni pada dua laga melawan Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2018.

Banner Testimoni

Kemudian laga melawan Gresik United 29 September 2018 dan laga melawan Aceh United 19 November 2018.

PSMP akhirnya mendapatkan sanksi berat dilarang tampil di Liga 2 2019. Selain itu, salah satu pemain PSMP Krisna Adi Darma dijatuhi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI, seumur hidupnya karena terlibat pengaturan skor.




HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER