ANALISIS

Awas Man Utd, Pertanda Buruk Sudah Muncul

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 11:05 WIB
Manchester United mendapatkan pertanda buruk setelah tersingkir dari Piala Liga Inggris karena kalah 0-1 dari West Ham United di Old Trafford.
Man United patut waspada dengan peluang mereka di Liga Inggris dan Liga Champions. (Action Images via Reuters/JASON CAIRNDUFF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United mendapatkan pertanda buruk setelah tersingkir dari Piala Liga Inggris karena kalah 0-1 dari West Ham United di Old Trafford, Kamis (23/9) dini hari WIB.

Man United jadi satu-satunya tim besar Premier League atau yang biasa disapa big six yang gagal melangkah ke babak keempat Piala Liga. Hasil itu juga jadi yang terburuk dalam tiga musim terakhir setelah pada dua musim sebelumnya mencapai babak semifinal.

Setan Merah yang memiliki skuad lebih bagus dibandingkan dengan West Ham tidak bisa mencetak gol balasan apalagi membalikkan kedudukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal statistik menunjukkan tuan rumah mendominasi segala aspek, mulai dari penguasaan bola hingga peluang gol yang didapat.

Selama 90 menit tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu menguasai bola dengan persentase mencapai 61 persen dan bisa melepaskan 27 tembakan, namun hanya 6 yang tepat sasaran. Lebih parah lagi tidak ada gol yang tercipta.

Manchester United's Anthony Martial, center, misses a chance during the English League Cup soccer match between Manchester United and West Ham at Old Trafford in Manchester, England, Wednesday, Sept. 22, 2021. (AP Photo/Dave Thompson)Anthony Martial gagal memanfaatkan sejumlah peluang Man United lawan West Ham. (AP/Dave Thompson)

Pertahanan Man United yang diisi Diogo Dalot, Victor Lindelof, Eric Bailly, dan Alex Telles sejatinya menunjukkan kinerja yang baik. Bahkan kiper Dean Henderson tidak harus bekerja keras seperti Alphonse Areola yang perlu jatuh bangun menahan gempuran tuan rumah.

Man United hanya bernasib sial karena kecolongan gol Manuel Lanzini yang berdiri cukup bebas pada menit kesembilan. Gelandang bertahan Nemanja Matic sebagai pemain yang lebih dekat terlambat menutup ruang tembak Lanzini.

Faktor lain yang membuat MU tersingkir karena perjudian buruk yang dilakukan Solskjaer pada pertandingan itu dengan memainkan striker Anthony Martial. Striker asal Prancis itu melepaskan tiga tembakan, namun hanya satu yang on target.

Dalam beberapa musim terakhir Martial kehilangan sentuhan terbaiknya. Hal itu berbeda dengan musim-musim awal di Old Trafford.

Di luar Martial, karena Edinson Cavani belum fit dan Cristiano Ronaldo harus istirahat, Man United memiliki beberapa pemain yang bisa diandalkan sebagai penyerang tengah, salah satunya Mason Greenwood. Sedangkan pada kedua sisi penyerang sayap Setan Merah punya Jesse Lingard dan Jadon Sancho.

Untuk turnamen dengan sistem gugur seperti Piala Liga, sebuah kesalahan bisa berakibat fatal. Hal itu yang terjadi pada Man Utd dan Solskjaer.

Hasil melawan West Ham ini patut jadi pelajaran penting bagi Man United terutama dalam penyelesaian akhir.

Guna mengejar gelar juara Premier League dan juga Liga Champions MU tidak bisa membuang banyak peluang gol, terutama saat di kotak penalti serta di depan gawang lawan.

Apabila kesalahan-kesalahan itu tidak bisa diperbaiki dengan cepat oleh Solskjaer dan Man United, gelar juara bisa kembali jadi mimpi bagi The Red Devils.

Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>

Kekalahan yang Tak Bisa Dimaafkan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER