Pembalap ROKiT Venturi Racing, Lucas di Grassi memamerkan baju yang basah karena keringat jelang balapan Formula E Jakarta pada Sabtu (4/6) nanti.
Grassi menyoroti kondisi cuaca di Jakarta yang dikatakannya begitu panas. Hal ini dikatakan pembalap asal Brasil itu akan menjadi ujian tersendiri selama berlangsungnya Formula E Jakarta.
"Problem utamanya adalah cuaca, sekarang sudah 35 derajat dan saya sudah benar-benar basah karena keringat. Kelembaban sepertinya sampai 90 persen, benar-benar panas dan lembab," ucap Di Grassi dalam unggahan di Instastory miliknya pada Kamis (2/6) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan berpengaruh kepada temperatur baterai yang akan jadi kunci dalam elemen balapan," ia melanjutkan.
Di Grassi bukan satu-satunya pembalap yang menyoroti cuaca panas Jakarta. Pembalap asal Jerman, Maximilian Gunther juga bicara mengenai cuaca panas di Jakarta.
Bahkan Gunther mengatakan suhu di Sirkuit Ancol menurutnya mencapai 45 derajat celcius. Hal itu pula yang membuatnya terus berkeringat sejak berada di Jakarta jelang balapan Formula E Jakarta.
Seluruh pembalap dan mekanik tim Formula E kini tengah fokus mempersiapkan mobil terbaik untuk bertarung di Sirkuit Ancol. Pada Jumat (3/6) sore, para pembalap Formula E diberikan waktu untuk menjajal trek dalam sesi shakedown.
Keesokan harinya dilanjutkan dengan sesi latihan bebas pertama, kedua, dan kualifikasi. Sementara balapan digelar pada sore harinya pukul 15.00 WIB.