Jakarta, CNN Indonesia --
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menilai ada tiga catatan penting yang perlu diperbaiki Shin Tae Yong di Timnas Indonesia.
Catatan tersebut tidak hanya mengacu dari hasil laga babak Kualifikasi Piala Asia 2023, tetapi secara keseluruhan sepak terjang Shin Tae Yong selama menangani Timnas Indonesia
"Pertama, Shin belum berhasil meningkatkan mentalitas juara. Pemain itu, seperti dia keluhkan, seperti tidak yakin saat melawan tim kuat," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang mengganggu ketika kita melawan tim yang selevel atau di atas kita. Jadi Shin sedang berjuang menaikkan mentalitas agar tidak minder menghadapi lawan yang mempunyai nama lebih besar," ucap Kusnaeni menambahkan.
Persoalan kedua, kata pengamat yang biasa disapa Bung Kus itu, secara teknis masih ada persoalan dalam hal kebugaran.
Ini tidak semata kesalahan Shin, tetapi juga pelatih klub. Oleh karena itu dibutuhkan sinergi antara Shin dengan pelatih klub dalam menjaga kebugaran pemain Timnas Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Cara PSSI yang mempertemukan Luis Milla Aspas pada 2017/2018 dengan pelatih Liga 1 kiranya bisa menjadi cerminan.
"Yang ketiga, Shin belum berhasil mendapatkan pemain di sejumlah posisi yang dibutuhkan Timnas. Misalnya pemain nomor sembilan. Sampai sekarang kan pencariannya masih belum selesai," ucap Kusnaeni.
"Walaupun kita melihat ada progres di Dimas Drajad dan Muhammad Rafli. Sebagai striker nomor sembilan Shin belum yakin membawa nama-nama ini bisa bersaing di level Asia," ujar Kusnaeni menambahkan.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Shin Tae Yong dikontrak PSSI pada Desember 2019 dengan durasi empat tahun atau hingga 2023. Shin memulai aksinya dengan menangani Timnas Indonesia U-19 dilanjutkan timnas senior pada Januari-Februari 2020.
Sayang pandemi Covid-19 menghantam pada Maret 2020. Ini membuat program yang telah dirancang Shin tak bisa berjalan lancar. Meski demikian Shin tetap bisa membawa tim berlatih di luar negeri.
Sentuhan pertama Shin di Timnas Indonesia terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober 2021. Hasilnya mengecewakan dengan imbang sekali dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Beruntungnya Shin membuat tim Garuda lolos dari lubang jarum babak play off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan. Sukses ini berlanjut dengan masuk final Piala AFF 2020.
Setelah itu Shin juga mengantar Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2021. Meskipun hasil ini tidak memenuhi target Timnas Indonesia U-23.
Terakhir, Shin Tae Yong mempersembahkan Indonesia tiket ke putaran final Piala Asia 2023.
[Gambas:Video CNN]
Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023 usai mengalahkan Nepal 7-0 pada pertandingan pemungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Jaber Al Ahmad, Kuwait City, Rabu (15/6) dini hari WIB.
Timnas Indonesia dipastikan tampil di Piala Asia 2023 setelah menjadi runner up Grup A dengan koleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan.
Tim asuhan Shin Tae Yong ini pun lolos dengan menjadi salah satu dari lima runner up terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bagi Timnas Indonesia, lolos ke Piala Asia 2023 berarti mengakhiri penantian panjang setelah terakhir kali tampil pada Piala Asia 2007.
Piala Asia 2023 akan berlangsung pada bulan Juni tahun depan. Sejauh ini belum ada negara tuan rumah usai China memutuskan mengundurkan diri.
AFC pun membuka kesempatan kepada 24 tim yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023 untuk menjadi tuan rumah. Sejauh ini Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Qatar disebut serius untuk menjadi tuan rumah tunggal.
Sementara Indonesia masih melakukan kajian terkait tawaran AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
[Gambas:Photo CNN]