Tunggal putra Denmark Viktor Axelsen menyebut keberhasilan merebut juara Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya terlebih lagi bermain di venue legendaris Istora. Ini merupakan mimpi saya memenangkan turnamen di sini," kata Axelsen.
Pebulutangkis berusia 28 tahun itu kembali menunjukkan ketangguhannya di Indonesia Open setelah menjuarai turnamen serupa tahun lalu. Ia pun menorehkan prestasi gemilang saat menjuarai Indonesia Masters plus Indonesia Open 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Axelsen sukses menumbangkan Zhao Jun Peng di partai final Indonesia Open, Minggu (19/6), lewat kemenangan dua gim langsung 21-9, 21-10 dalam laga yang berjalan 38 menit.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku tidak menyangka bisa keluar sebagai juara. Pasalnya, ia merasakan perlawanan sengit di perjalanan menuju semifinal. Baginya, pertandingan tersulit adalah ketika menghadapi wakil Malaysia Lee Zi Jia.
"Hari ini saya hanya mencoba untuk bermain dengan pengalaman yang saya punya dengan mengontrol pertandingan sebisa mungkin," ujar Axelsen.
"Saya mencoba bermain secara cepat dan itu berhasil. Saya sangat karena banyak menghabiskan energi terutama ketika melawan Lee Zi Jia," kata Axelsen menambahkan.
Setelah Indonesia Open usai, ia akan fokus menjalani pemulihan stamina selama sepekan penuh sebelum kembali mencari gelar di Malaysia Masters dan Malaysia Open 2022.
Namun, ia tidak akan berlama-lama di Indonesia karena akan langsung terbang ke Negeri Jiran.
"Saat ini saya hanya ingin bersama keluarga dan merayakan kemenangan ini. Setelah itu saya akan ke Malaysia besok. Tujuan saya ingin bisa kembali bermain bagus di Kuala Lumpur," ucap Axelsen.