ANALISIS

Polandia vs Argentina: Inikah Akhir Magis Messi?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 08:11 WIB
Magis Lionel Messi bersama timnas Argentina terancam berakhir jika kalah dari Polandia di laga pamungkas Grup C Piala Dunia 2022.
Magis Lionel Messi dibutuhkan untuk membawa Argentina terbang lebih jauh di Piala Dunia 2022. (REUTERS/MATTHEW CHILDS)

Lionel Messi bukan lagi poros serangan Argentina. Pemain 35 tahun ini kini telah bertransformasi menjadi katalisator permainan tim.

Statistik FIFA menyebutkan, Messi merupakan pemain Argentina yang paling banyak menjembatani lini belakang dan gelandang, 35 kali. Messi dikonstruksi sebagai pemain berposisi free role.

Ini pula yang terjadi di Copa America 2021. Pada babak grup kejuaraan benua Amerika ini misalnya, Messi hanya mengoleksi tiga gol. Messi bukan bomber yang dicari di lini depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Messi sering berdampingan dengan Rodrigo de Paul, gelandang paling aktif Argentina. De Paul hanya kalah dalam urusan umpan silang dari Angel Di Maria dan jumlah umpan dari Nicolas Otamendi.

Modal permainan inilah yang dijadikan senjata oleh Lionel Scaloni. Terbukti sukses di Copa America 2021, Scaloni mencoba melanjutkan hegemoni ini di Piala Dunia 2022.

Sempat tersandung saat melawan Arab Saudi, Argentina menunjukkan taji sesungguhnya saat lawan Meksiko. Negara satu benua itu disiksa tanpa ampun dalam semua aspek permainan.

Masalahnya, Polandia bukan Meksiko. Pendekatan yang digunakan Scaloni saat melawan Meksiko bisa tak efektif saat melawan Polandia. Apalagi Polandia bermain cukup pragmatis.

Tim berjulukan Czeslaw Wichniewicz ini tak bermain dengan permainan olah bola yang dominan. Polandia bermain sederhana dengan mengandalkan kecepatan yang agak mirip dengan karakter Inggris.

Dan, biasanya Argentina kerepotan melawan tim yang bermain pragmatis seperti ini. Sudah begitu emosi pemain Argentina seperti mudah tersulut saat menghadapi provokasi tim-tim Eropa.

Jika tidak diantisipasi dengan baik, bukan tidak mungkin Polandia akan melanjutkan kedigdayaan. Lewandowski sebagai ujung tombak pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Itu sebabnya Messi harus memperlihatkan tajinya di laga melawan Polandia ini. Sama seperti laga terakhir babak grup Copa America 2021 di mana Messi mengamuk dengan menceploskan dua gol.

(jun)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER