Pertahanan Kubu Prabowo Didorong Sampai Parlemen

CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2014 13:55 WIB
"Saya lihat pertemuan Hatta (Rajasa) dengan Jokowi memang silaturahmi, tapi tidak secara politis," kata Ketua Pusat Penerangan NasDem Charles Meikiansyah.
SBY menggelar pertemuan dengan partai politik Koalisi Merah Putih di Cikeas, Bogor, Selasa (2/9/2014). (Foto: Pool/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo-Hatta tampaknya akan mendorong kekuatan di parlemen pascakekalahan merebut pemerintahan dalam Pilpres 2014. Namun, kekuatan koalisi Merah Putih terlihat tidak bulat jika melihat godaan koalisi Jokowi-JK yang direspons beberapa partai kubu Prabowo-Hatta.

"Saya lihat pertemuan Hatta (Rajasa) dengan Jokowi memang silaturahmi, tapi tidak secara politis," kata Ketua Pusat Penerangan Partai NasDem Charles Meikiansyah saat dihubungi CNNIndonesia, Rabu (3/9).

Menurut Charles jika melihat Hatta yang telah duduk bersama Jokowi, kemungkinan Partai Amanat Nasional untuk merapat sangat besar. Namun, kesulitan PAN dan beberapa partai koalisi Merah Putih yang diisukan akan merapat seperti Partai Demokrat dan PPP adalah hadirnya arus kekuatan baru untuk menguasai parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada pembicaraan untuk ikut bersama kami, tapi dari isu warung kopi yang saya dengar mereka akan bertahan minimal sampai mendapatkan ketua DPR dan MPR," ungkap Charles.

Dengan kekuatan di parlemen, Charles mengatakan setidaknya koalisi Merah Putih mendapatkan daya tawar. “Pertahanan mereka sampai di situ (kursi DPR/MPR)."

Namun hal berbeda diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Menurutnya, dalam pertemuan Koalisi Merah Putih bersama SBY, pihaknya masih berkeras sebagai penyeimbang pemerintahan terpilih.

Terkait godaan untuk masuk ke Jokowi-JK, Nurhayati melihat belum ada rencana menyebrang. "(Jadi) Penyeimbang itu bagus sekali ada check and balances, ini pembelajaran bagus untuk ke depannya, kita tidak perlu banyak partai," kata Nurhayati.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER